Nadiem Makarim
Berita

CEO Gojek Masuk Bursa Menteri, Apa Pengaruhnya Bagi Industri Digital Indonesia?  

Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2024, Joko Widodo dan Maruf Amin telah resmi dilantik pada 20 Oktober lalu. Segera setelah pelantikan Presiden Jokowi pun membentuk kabinet baru yang diisi oleh para menteri yang akan mendampingi pemerintahan dalam 5 tahun ke depan.

Komposisi menteri di kabinet baru ini akan dperkuat oleh para profesional dengan persentase 55:45, artinya ada sebanyak 55 persen dari komposisi menteri tersebut diisi oleh kalangan profesional, sementara 45 persen sisanya diisi oleh partai politik.

Menariknya, ada sejumlah nama daari pelaku industri kreatif yang diminta Jokowi mengisi posisi menteri. Antara lain CEO Gojek Nadiem Makarim dan bos Net TV Wishnutama. Mereka digadang-gadang akan mengisi jabatan menteri di bidang ekomomi kreatif dan digital.

Tak hanya itu, Jokowi juga sempat mengakui bahwa ada generasi muda yag bahkan berusia di bawah 30 tahun yang masuk dalam bursa menteri dalam kabinet terbarunya.

Ditunjuknya pengusaha muda sebagai menteri dianggap sebagai indikasi positif untuk pertumbuhan industri kreatif di Indonesia, terutama yang mengarah ke ranah digital.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menilai Nadiem akan mewakili dunia digital dan anak muda dalam kabinet Jokowi. “Nadiem ini simbol dunia digital, startup, anak muda dengan pencapaian luar biasa,” ungkap Yunarto seperti yang dikutip dari Tirto.id.

Yunarto berpendapat bahwa Nadiem juga akan menjadi contoh bagi anak muda agar mulai berani menjamah politik praktis. Namun, tantangan yang dihadapi oleh pengusaha digital ini tidak lah mudah. Nadiem harus lihai menghadapi birokrasi pemerintahan yang selama ini dikenal kaku dan jarang disentuh teknologi berbasis digital.

“Masuknya Nadiem akan membuka ruang anak muda untuk punya pilihan baru yaitu politik. Kalau dia bisa membawa gaya kerja startup ke birokrasi, maka efeknya bisa menular ke kementerian lain,” jelas Yunarto.

Nadiem Makarim mulai merintis Gojek Indonesia sejak tahun 2010 silam. Hingga saat ini Gojek sudah menjai satu-satunya perusahaan di Asia Tenggara yang masuk dalam jajaran Fortune’s Top 50 Companies That Changed The World 2019. Perusahaan ojek berbasis aplikasi digital ini ditaksir memiliki nilai valuasi sebesar 20 miliar dolar AS.

Gojek Jadi Bukti Kekuatan Ekonomi di Era Digital

Valuasi Gojek

Gojek menempati posisi ke dua perusahaan dengan tingkat valuasi terbesar di Asia Tenggara. (Ilustrasi: Mitha Rahayu Dewi)

Kehadiran Gojek menjadi bukti bahwa sebuah bisnis yang dijalankan dengan pondasi digital akan menghasilkan keuntungan yang besar. Hal ini terbukti, tahun lalu Gojek telah melakukan ekspansi ke empat negara di Asia Tenggara, yaitu Vietnam, Singapura, Thailand dan Filipina.

Nilai investasi yang dikeluarkan untuk ekspansi itu mencapai 500 juta dolar AS. Berkat kinerja startup ini yang selalu baik, Gojek pun berhasil menarik investor dari perusahaan besar seperti Astra, Tencent, JD.COM, Meituan bahkan sang raksasa internet Google.

Lantas apa yang membuat Gojek diminati para investor?

Jawabannya adalah performa dan reputasi. Tidak bisa dipungkiri bahwa Gojek menghadirkan terobosan berupa layanan ride-hailing yang menjadi solusi dan dibutuhkan banyak orang.

Tak hanya jasa angkutan ojek online, saat ini Gojek menyediakan 16 layanan yang bisa diakses melalui aplikasi di ponsel pintar. Salah satu layanan yang menjadi favorit adalah Go-Pay, yaitu sistem pembayaran elektronik yang disediakan Gojek untuk para penggunya dalam bertransaksi.

Go-Pay dinilai sangat memudahkan para pengguna Gojek untuk melakukan pembayaran. Go-Pay bahkan menyediakan diskon yang bisa digunakan di banyak merchant, yang sebagian besar menyediakan produk kuliner. Dengan layanan ini, pengguna tidak perlu lagi mengeluarkan uang cash saat memesan makanan yang disediakan oleh Go-Food.

Inovasi berbasis digital menjadi hal mutlak bagi sebuah bisnis untuk berkembang. Apa yang dilakukan oleh Gojek membuktikan betapa pemasaran digital sangat mempengaruhi perkembangan sebuah bisnis. Saat ini, setidaknya 80 persen konsumen menggunakan internet untuk mendapatkan informasi mengenai produk barang atau jasa sebelum memutuskan membeli.

Dan 72 persen di antaranya sudah terhubung dengan penyedia produk melalui beragam chanel pemasaran digital. Jadi, memanfaatkan strategi pemasaran digital membuat bisnis anda lebih mudah ditemukan oleh konsumen potensial. Berdasarkan data yang disajikan oleh business2community.com, terdapat beragam saluran online yang efektif menjaring konsumen kepada suatu bisnis di kawasan Asia Tenggara.  Antara lain:

–        Sebanyak 57 persen konsumen menemukan produk melalui search engine (Google).

–        Sebanyak 53 persen konsumen menemukan iklan promosi di social media.

–        Sebanyak 52 persen konsumen tertarik terhadap konten video iklan.

–        Sebanyak 47 persen konsumen mendapatkan informasi iklan dari online banner.

Dari data tersebut bisa dilihat bahwa mesin pencari seperti Google menempati posisi tertinggi untuk menjaring konsumen. Indonesia sendiri menempati posisi ke dua dalam tingkat kepercayaan konsumen terhadap iklan di internet, yaitu sebanyak 61 persen. Posisi pertama ditempati Thailand sebanyak 63 persen, disusul Filipina dan Vietnam yang masing-masing meraih 56 dan 55 persen.

Sementara untuk tingkat kepercayaan konsumen terhadap iklan di jejaring sosial, Indonesia dan Vietnam menempati posisi ke dua dengan skor 52 persen, disusul Singapura sebanyak 47 persen, dan Malaysia sebanyak 41 persen. Posisi pertama masih ditempati oleh Thailand dan Filipina dengan skor 56 persen.

Saatnya Kebijakan Ekonomi Indonesia Go-Digital

Pengguna Internet Indonesia

Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia (Dok, APJII)

Dipilihnya Nadiem Makarim masuk dalam bursa menteri kabinet baru juga menjadi indikasi positif bagi arah ekonomi Indonesia di masa depan. Chief Economist BCA David E Sumual seperti yang dikutip dari Tirto.id mengatakan Indonesia perlu mengubah sistem transaksi ekonomi ke arah digital.

“Menurut saya Nadiem akan membuat penggunaan IT dalam pengembangan strategi ekonomi digital,” jelas David. Dirinya berharap metode transaksi digital seperti Go-Pay akan diterapkan dalam kebijakan yang dilakukan Nadiem saat menjalankan pemerintahan. David menilai birokrasi di Indonesia masih menyulitkan dunia usaha.

“Perlu orang yang faham pemanfaatan teknologi sehingga mempermudah birokrasi dalam hubungannya dengan dunia usaha,” ungkap David. Keuntungan lainnya yang bisa didapat dari Nadiem adalah jejaring investor yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan industri kreatif di Indonesia.

Nadiem tentunya bisa meyakinkan para perusahaan teknologi raksasa seperti Google dan Tencent untuk menyuntikkan investasi untuk sektor usaha berbasis digital di Indonesia.

Mekanisme ini sebenarnya sudah bisa dibaca saat Gojek membangun ekosistem bisnis akselerasi start up bernama Gojek Xcelerate. Program ini akan dijalankan bersama perusahaan akselerator start-up Digitaraya. Yang menarik, putra sulung Presiden Joko Widodo, Ghibran Rakabuming menjadi investor Digitaraya.

Melalui program ini diharapkan bakal banyak bermunculan perusahaan start-up yang memberikan dampak yang positif bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Tahun ini, Gojek Xcelarate bakal memberikan pengembangan bisnis kepada 20 start up Indonesia yang paling memberikan dampak positif. Akselerasi start-up ini juga melibatkan organisasi digital Google Developers Launcpad, McKInsey and Company, dan UBS.

Setiap start-up yang mengikuti program ini akan diberikan pelatihan teknis seperti growth hacking, sampai pengembangan model bisnis digital yang tepat. Nantinya, para start-up ini akan diberikan akses pasar lewat mitra Gojek di Asia Tenggara.

Membangun Start-Up Yang Menjawab Kebutuhan Pasar

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh CBS Insight, sebanyak 42 persen perusahaan rintisan (start-up) gagal berkembang karena tidak menjawab masalah yang dihadapi pasar.

Ini lah tantangan terbesar yang harus anda para pelaku start-up hadapi di Indonesia. Anda harus memahami betul sifat konsumen. Ingat, konsumen akan membeli produk yang sesuai dengan kebutuhan dan bisa menjadi solusi dari masalah mereka.

Dalam hal ini anda dituntut untuk melakukan observasi pasar. Mungkin ada jutaan masalah yang saat ini dihadapi konsumen, bukan berarti anda harus bisa menyelesaikan semua masalah mereka. Pilihlah beberapa masalah yang kemungkinan besar akan terpecahkan saat konsumen memilih produk anda. Tempat yang paling mudah dan efektif dalam melakukan observasi pasar adalah social media.

Tak bisa dipungkiri, media sosial (medsos) memiliki jumlah pengunjung dan pengguna yang banyak. Maka dari itu medsos menjadi pilihan terbaik untuk melakukan observasi pasar. Carilah medsos yang menyediakan aplikasi bisnis ada diminati oleh pelaku bisnis. Facebook misalnya, medsos besutan Mark Zuckerberg ini menyediakan fitur marketplace untuk para penggunanya.

Anda juga bisa bergabung di grup-grup bisnis Facebook. Cobalah untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi anggota grup bisnis tersebut. Biasanya grup bisnis yang menawarkan produk berbasis komoditas seperti buah-buahan, kertas, kopi, dan lainnya cukup ramai di Facebook. Jika diamati persaingan pasar terjadi antar penggunanya. Biasanya para pebisnis komoditas kerap merahasiakan harga produk mereka di grup karena grup tersebut juga diikuti oleh para kompetitor.

Mereka menganggap kompetitor akan menurunkan harga produk mereka jika mengetahui harga pasaran. Hal ini memicu perang harga yang tidak sehat. Masalah semacam ini mungkin bisa anda pecahkan dan carikan solusinya.

–        Jalankan Strategi Digital Marketing

Digital Marketing Chanel (Ilustrasi: Rizaldi Abror)

Setelah membuat start-up yang dibutuhakan orang banyak, hal pertama yang wajib anda lakukan adalah menjalankan strategi digital marketing. Sebelum lebih jauh, anda harus membangun aset digital berupa website yang profesional.

Menurut riset yang dilakukan oleh Verisign, sebanyak 56 persen orang tidak percaya kepada bisnis online yang tidak memiliki website. Situs web yang dikelola secara profesional ibarat kantor anda, dan marketplace atau toko online hanya sebagai lapaknya.

Jadi, apalah arti sebuah bisnis tanpa memiliki website yang profesional selain hanya kesia-siaan semata. Website termasuk dalam aset digital yang harus anda miliki dalam menjalankan bisnis online. Jika konsumen tidak percaya terhadap bisnis anda, otomatis mereka akan beralih ke bisnis lain.

Bisa jadi kompetitor anda sudah lebih dahulu menerapkan strategi digital marketing dan memiliki website yang profesional. Tak sampai di situ, kompetitor anda juga memiliki kompetitor lain yang berebut pasar dengan anda. Cara untuk meyakinkan calon konsumen terhadap bisnis anda yaitu membuat website resmi.

–        Mengoptimalkan Situs Web

Setelah anda memiliki website yang profesional, langkah berikutnya adalah mengoptimasi situs web anda agar masuk dalam daftar pencarian. Saat ini, mesin pencarian berbasis internet yang terbesar dan paling banyak digunakan adalah Google. Jadi anda harus menguasai strategi pemasaran yang membawa bisnis anda berada dalam daftar peringkat Google melalui cara sebagai berikut:

o        Menguasai Search Engine Optimization (SEO)

SEO adalah teknik yang digunakan untuk memenangkan daftar pencarian Google. Teknik ini biasanya digunakan oleh para web master atau pelaku digital marketing agar bisnis yang mereka jalankan berada di urutan teratas pencarian. Jika sebuah bisnis berada di halaman satu dan menempati urutan teratas pencarian Google, kemungkinan untuk diakses oleh calon konsumen potensial pun akan semakin besar.

Dalam bahasa sederhana SEO adalah usaha untuk memanipulasi Google agar menampilkan konten yang disajikan dalam daftar pencarian. Google memiliki sistem algoritma yang cukup rumit sehingga membuat para pelaku digital menerapkan berbagai cara dalam mengoptimasi website mereka agar tampil di urutan pertama. Maka dari itu, anda harus mengisi website dengan berbagai konten yang SEO-Friendly.

o        Sajikan Konten Yang Menjual

Lantas bagaimana cara membuat konten yang SEO-Friendly dan menjual? Menurut PanduanIM, konten yang menjual adalah konten yang bisa dipercaya dan diyakini oleh audiens. Jadi, setiap konten yang anda sajikan baik itu berupa artikel, visual, grafis, bahkan video harus memuat informasi yang bisa dipercaya dan dipertanggungjawabkan.

Jangan sekali-kali memuat informasi hoax hanya untuk menarik audiens untuk mengunjungi website anda. Audiens akan lebih pintar menilai konten yang berkualitas. Selain itu, menggunakan konten yang tidak jelas kebenarannya berpotensi dianggap sebagai spam oleh Google. Resikonya sangat besar, karena website anda tidak lagi ter-index di daftar pencarian.

Buatlah konten yang berisi informasi yang dibutuhkan audiens. Sebelum menentukan tema dalam membuat konten, ada baiknya anda melakukan riset terlebih dahulu. Temukanlah website yang memuat konten populer dan relevan dengan bisnis anda. Carilah referensi dari konten yang memuat informasi yang dibutuhkan orang banyak. Misalnya anda bergerak di bidang jasa arsitektur, anda bisa menyajikan konten tentang informasi tren arsitektur, referensi desain arsitektur, atau cara memilih jasa arsitektur yang benar.

Setelah membuat konten informatif, anda harus menyertakan teknik persuasif atau call-to-action untuk audiens anda. Usahakan konten yang anda sajikan memuat kalimat yang bisa mengajak atau megundang audiens untuk mengaksesnya. Misalnya anda menawarkan jasa arsitektur, anda bisa menyertakan kalimat yang mengundang orang menggunakan jasa anda seperti “Gratis konsultasi desain rumah mewah minimalis, hubungi kami sekarang!”

o        Menggunakan Keywords Bervolume Pencarian Tinggi

Bermain keywords sangat penting dilakukan dalam menerapkan strategi digital marketing. Anda bisa menggunakan kata kunci yang memiliki volume pencarian tinggi agar konten yang anda sajikan berada di daftar teratas pencarian Google. Namun menggunakan keywords bervolume tinggi tidak semudah yang dibayangkan.

Hal ini karena kompetitor dan banyak orang yang menggunakan keywords tersebut. Belum lagi biaya yang anda keluarkan untuk membayar kata kunci tersebut saat beriklan tidaklah murah. Anda bisa menggunakan tools Google Keyword Planner atau Keyword Everywhere untuk mencari keywords populer.

Jika anda menyajikan informasi tentang peluang usaha, anda bisa menggunakan keywords populer seperti “peluang usaha rumahan, peluang usaha 2020” dan sebagainya. Kata kunci peluang usaha termasuk yang paling banyak dicari di Indonesia. Konten yang kami sajikan ini memuat kata kunci tentang bisnis online dan digital marketing. Usahakan kata kunci yang anda gunakan relevan dengan bidang usaha yang anda jalankan.

–        Gunakan Digital Marketing Agency

Menjalankan strategi digital marketing memang membutuhkan tenaga, waktu, dan biaya yang tidak sedikit. Memanfaatkan jasa digital marketing agency tentu akan memudahkan. Anda hanya perlu memperhatikan sejumlah kriteria berikut jika ingin menggunakan jasa digital marketing agency . Antara lain:

o        Pilihlah yang Berpengalaman

Kriteria ini wajib diperhatikan sebelum anda memilih digital marketing agency. Pilihlah yang berpengalaman dan kredibel. Digital marketer yang berpengalaman tentu sering berhadapan dengan berbagai macam karakter klien. Mereka akan memahami betul segmentasi pasar, dan target konsumen yang ingin anda capai.

o        Memiliki Tim yang Profesional

Pada umumnya, digital marketing agency memiliki sejumlah personil yang tergabung dalam tim . Masing-masing personel memiliki tugas dan tanggungjawab yang berbeda. Bagi anda yang ingin menggunakan jasa mereka, pilihlah yang memiliki tim profesional.

Kriteria tim yang profesional bisa dilihat saat anda mengunjungi kantor sebuah agency. Di sana anda akan menemui tim yang terdiri dari spesialis SEO, pengembang website, graphic designer, dan content writer.

o        Berfokus Pada ROI (Return of Investment)

Penyedia jasa digital marketing tentunya memiliki beragam strategi untuk membantu klien nya. Bagi anda yang ingin menggunakan jasa digital marketing, pilihlah jasa digital marketing yang dapat dibuktikan melalui efektifitas kampanye dari produk yang mereka pasarkan.

Digital marketer yang andal juga tak segan untuk memberikan contoh marketing plan yang sesuai untuk kebutuhan kliennya. Bagi anda yang memiliki bisnis di Bali, Pilihlah jasa digital agency di Bali yang mengutamakan ROI (Return of Investment).

Artinya, agency tersebut akan mengutamakan konversi yang terjadi dari strategi promosi yang anda jalankan. Sehingga nilai investasi yang anda keluarkan untuk menyewa jasa mereka akan terbalas lewat keuntungan yang berkali lipat.

 

Editor: Rizaldi Abror

Related Posts