Digital Marketing Untuk Pemula
blog, Marketing

7 Strategi Digital Marketing Terbaik Untuk Pemula

Apakah anda ingin mengembangkan bisnis melalui strategi digital? Tapi bingung menemukan cara meningkatkan penjualan online?

Bagi anda pelaku digital yang sedang mencoba peruntungan di ranah digital, jangan sembarangan memasarkan produk sebelum memahami konsep digital marketing untuk pemula yang telah kami rangkum ini.

Karena teknik yang asal-asalan hanya akan membuang waktu dan biaya yang anda keluarkan untuk menjalankan pemasaran digital.

Jangan khawatir, kini anda bisa mendapatkan untung berkali lipat melalui strategi digital marketing yang tepat.

Sudah siap?

Dimulai dari fakta yang terjadi pada perkembangan bisnis. Saat ini, setidaknya 80 persen konsumen menggunakan internet untuk mendapatkan informasi mengenai produk barang atau jasa sebelum memutuskan membeli. Dan 72 persen di antaranya sudah terhubung dengan penyedia produk melalui beragam chanel pemasaran digital.

Pengguna Internet Indonesia

Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia (Dok, APJII)

Jadi, memanfaatkan strategi pemasaran digital membuat bisnis anda lebih mudah ditemukan oleh konsumen potensial. Berdasarkan data yang disajikan oleh business2community.com, terdapat beragam saluran online yang efektif menjaring konsumen kepada suatu bisnis di kawasan Asia Tenggara. Antara lain:

  • Sebanyak 57 persen konsumen menemukan produk melalui search engine (Google).
  • Sebanyak 53 persen konsumen menemukan iklan promosi di social media.
  • Sebanyak 52 persen konsumen tertarik terhadap konten video iklan.
  • Sebanyak 47 persen konsumen mendapatkan informasi iklan dari online banner.

Dari data tersebut bisa dilihat bahwa mesin pencari seperti Google menempati posisi tertinggi untuk menjaring konsumen. Indonesia sendiri menempati posisi ke dua dalam tingkat kepercayaan konsumen terhadap iklan di internet, yaitu sebanyak 61 persen. Posisi pertama ditempati Thailand sebanyak 63 persen, disusul Filipina dan Vietnam yang masing-masing meraih 56 dan 55 persen.

Sementara untuk tingkat kepercayaan konsumen terhadap iklan di jejaring sosial, Indonesia dan Vietnam menempati posisi ke dua dengan skor 52 persen, disusul Singapura sebanyak 47 persen, dan Malaysia sebanyak 41 persen. Posisi pertama masih ditempati oleh Thailand dan Filipina dengan skor 56 persen.

Dari skor tersebut, dapat dipastikan bahwa tingkat kepercayaan konsumen terhadap iklan yang disajikan melalui chanel online terbilang tinggi. Maka dari itu, digital marketing dapat menjadi solusi untuk meningkatkan performa dan pendapatan sebuah bisnis.

Apa itu digital marketing?

Digital marketing adalah segala upaya pemasaran yang digunakan oleh sebuah bisnis agar terhubung dengan konsumen secara online. Pemasaran jenis ini biasanya memanfaatkan aset digital baik itu berupa website, akun social media untuk bisnis, dan beragam saluran digital yang dapat diakses secara online.

Apa yang membedakan digital marketing dengan pemasaran konvensional?

Pemasaran konvensional biasanya menggunakan media promosi seperti koran, brosur, iklan radio, dan spanduk. Teknik pemasaran seperti ini menghabiskan banyak biaya dan cenderung tidak terukur efektifitasnya. Pemasaran konvensional mengutamakan komunikasi satu arah tanpa mengetahui secara pasti tingkat ketertarikan audiens terhadap bisnis yang dipromosikan.

Keuntungan Digital Marketing

5 Keuntungan Digital Marketing (Ilustrasi: Abror Rizaldi)

Keuntungan Pemasaran Digital:

  1. Target Pasar yang Luas dan Terukur

Berbeda dari pemasaran konvensional, pemasaran digital lebih mengutamakan target pemasaran yang luas dan terukur. Siapa pun bisa mengakses iklan digital dari mana dan kapanpun. Pemasaran digital melalui Google Ads misalnya, anda bisa melihat tingkat keberhasilan kampanye, berapa orang yang dijangkau, dan tingkat penyebaran iklan anda secara mudah.

Tak seperti pemasaran konvensional yang menggunakan banner atau spanduk misalnya yang hanya menargetkan konsumen di daerah tertentu.

  1. Waktu dan Biaya Lebih Sedikit

Pernahkah anda memasarkan produk di koran atau majalah? Jika pernah berapa biaya yang anda keluarkan agar produk anda masuk di halaman pertama? Mahal bukan?

Beberapa klien kami bahkan mengeluh karena hasil yang didapatkan tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Saya pribadi yang pernah bekerja di media massa pernah menawarkan jasa iklan di koran. Saat itu, biaya yang harus dikeluarkan pengiklan agar iklannya ada di halaman satu bisa mencapai Rp. 20 juta per hari.

Melalui digital marketing, anda bisa leluasa mengatur budget iklan yang anda promosikan secara online. Memasarkan produk secara digital juga memangkas waktu yang anda keluarkan untuk memasang iklan ke biro jasa periklanan. Hanya dengan membuka ponsel sambil duduk manis, produk anda pun bisa dipromosikan secara digital.

  1. Efektif dan Mobile Friendly

Berdasarkan riset Google, sebanyak 94 persen pengguna internet di Indonesia mengakses internet melalui perangkat smartphone. Audiens gemar menggunakan perangkat mobile karena lebih mudah dan cepat diakses. Menggunakan strategi digital marketing, tentunya membuat anda lebih mudah menjangkau konsumen potensial melalui perangkat mobile.

Pengguna smartphone biasanya gemar mengakses konten di media sosial seperti Facebook, Instagram, atau aplikasi berbagi video Youtube.

  1. Membangun Brand Awareness

Berdasarkan riset Adweek, sebanyak 81 persen konsumen melakukan riset terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian. Sebagian besar konsumen mengakses informasi mengenai produk melalui mesin pencarian Google. Sementara itu Forbes mengungkapkan 82 persen konsumen melakukan riset online untuk toko fisik sebelum membeli barang di toko tersebut.

Hal ini menunjukkan betapa reputasi bisnis sangat penting dalam pemasaran digital. Membangun reputasi bisnis juga sangat erat kaitannya dengan brand awareness. Audiens tidak akan segan mengulas sebuah produk yang memiliki reputasi yang baik.

  1. Meningkatkan Konversi dan ROI

Tentunya anda tidak ingin promosi yang anda lakukan sia-sia. Selain terukur secara efektif, pemasaran digital juga terbukti meningkatkan konversi dari iklan yang anda sajikan. Konversi berpengaruh pada Return of Investment (ROI). Artinya, setiap biaya yang anda keluarkan untuk menjalankan strategi digital marketing akan terbalas lewat keuntungan yang berkalilipat.

Setelah mengetahui keuntungan dari digital marketing, kini saatnya anda menjalankan strateginya. Berikut adalah strategi pemasaran digital untuk pemula yang efektif mendatangkan keuntungan. Antara lain:

Digital Marketing Chanel (Ilustrasi: Abror Rizaldi)

  1. Mempelajari SEO

Jika anda sudah memiliki aset digital berupa business site, toko online, blog profesional, dan saluran digital lain yang digunakan untuk pemasaran online, anda wajib mempelajari Search Engine Optimization (SEO). SEO dalam bahasa sederhana bisa diartikan sebagai upaya untuk mempengaruhi mesin pencari Google untuk merekomendasikan bisnis kita dalam daftar pencarian online.

Menguasai SEO memang tidak mudah, setidaknya anda memahami dasar-dasarnya. Alasannya sudah tentu karena calon konsumen potensial anda menggunakan mesin pencari untuk menemukan produk barang atau jasa. Sejak adanya Google, sebagian besar orang mencari informasi secara online melalui mesin pencari (search engine).

Nah, SEO bisa membantu bisnis anda berada di peringkat teratas dan halaman satu mesin pencari. Menurut data yang dipublikasikan Google, website yang menempati peringkat pertama sampai ke tiga halaman satu pencarian online mendapatkan lebih dari 50 persen klik. Artinya, kesempatan audiens menemukan dan memutuskan untuk membeli produk anda lebih besar.

Melalui SEO anda bisa mendapatkan ribuan kunjungan ke website anda setiap hari. Hal ini membuka peluang yang lebih besar agar produk anda diakses oleh konsumen potensial. Selain itu, anda juga harus menyadari bahwa kemungkinan besar banyak produk yang serupa dengan bisnis anda. Menguasai SEO juga menjadi cara yang efektif untuk menyingkirkan kompetitor dari daftar pencarian online.

Yang perlu anda ketahui bahwa pengunjung mesin pencari merupakan orang yang sudah berniat untuk mencari informasi dan membeli produk. Sebuah website bisnis yang telah dioptimasi memiliki peluang untuk mendatangkan tingkat konversi lebih besar.

Pada dasarnya mesin pencari seperti Google menginginkan setiap penggunanya puas terhadap layanan mereka. Maka dari itu, Google akan merekomendasikan website terbaik berdasarkan kata kunci yang dicari audiens muncul dalam daftar teratas peringkat pencarian. Maka dari itu, sebelum anda mempelajari SEO, sebaiknya anda telah memastikan website anda memiliki kriteria sebagai berikut:

  • Konten yang berkualitas.
  • Mudah diakses.
  • Kepuasan pengunjung.
  • Mobile Friendly.

Untuk memenuhi kriteria tersebut, anda bisa memulainya dengan menyajikan konten yang berkualitas. Dalam pemasaran digital, konten adalah unsur utama yang harus diperhatikan untuk menghasilkan penjualan. Buatlah konten yang mudah difahami, mengedukasi, dan memberikan manfaat kepada audiens.

Agar konten yang anda buat tidak sia-sia, ada baiknya anda melakukan riset kata kunci. Keywords dengan pencarian tinggi, memungkinkan konten anda masuk dalam peringkat atas daftar pencarian Google. Anda bisa menggunakan aplikasi Google Keywords Planner, atau Keyword Everywhere untuk meriset keywords yang bervolume pencarian tinggi.

Contoh Keywords

Contoh volume pencarian kata kunci “Jasa Digital Marketing”

Misalnya anda ingin membagikan informasi tentang peluang usaha, atau cara berbisnis, anda bisa menggunakan keywords “Peluang usaha baru” atau “Peluang usaha online” dalam konten yang disajikan. Kata kunci peluang usaha termasuk dalam keywords bervolume pencarian tinggi.

Kata kunci “Jasa” juga memiliki volume pencarian yang tinggi. Misalnya anda ingin membagikan konten tentang jasa pemasaran digital, atau jasa optimasi website, anda bisa menggunakan kata kunci “Jasa SEO Bali”, atau “Jasa digital marketing” dalam konten anda.

Baca Juga: Formula Ampuh Ini Tingkatkan Traffic di Website Anda

  1. Menerapkan Search Engine Marketing (SEM)

Anda mungkin bertanya apa sih bedanya SEO dan SEM? Ada pula yang bertanya tentang SEM vs SEO lebih baik mana?

SEM atau Search Engine Marketing adalah cara untuk meningkatkan visibilitas website anda pada halaman pencarian mesin pencari seperti Google. Jika SEO lebih ditujukan untuk meningkatkan performa website anda dalam daftar pencarian digital, SEM menjadi strategi promosi website anda. SEM meningkatkan visibilitas website melalui penelusuran berbayar.

Jika anda ingin mengiklankan suatu produk di mesin pencari, tentunya anda mendaftarkan website anda menggunakan metode Pay per Click (PPC), dan iklan Google Ads. Karena menjadi strategi promosi, SEM sangat penting dilakukan bagi website yang sudah dioptimasi secara organic menggunakan SEO. SEM membuat daya jangkau website anda lebih luas dan efektif lewat iklan.

Melalui SEM, teknik SEO yang anda terapkan dalam website bisnis menjadi lebih maksimal. Dalam bisnis, SEM juga mencakup Social Media Marketing (SMM), yaitu bentuk pemasaran digital menggunakan social media.

Dengan SEO, performa website anda akan teroptimasi secara organik. SEM membantu memaksimalkan upaya pengoptimasian website anda dalam waktu yang lebih singkat. SEM biasanya digunakan dalam kampanye di Google AdWords.

  1. Promosi Menggunakan Google AdWords

Google AdWords adalah media pemasaran digital yang disediakan oleh Google. Platform iklan ini memungkinkan anda untuk menentukan target konsumen berdasarkan kata kunci, lokasi, serta demografi target pasar anda. Layanan ini bisa disesuaikan dengan anggaran yang ingin anda keluarkan sebagai biaya iklan.

Konten yang diiklankan menggunakan Google AdWords ini biasanya akan masuk dalam daftar pencarian teratas di Google, ditandai dengan logo “ad” pada cuplikan halaman yang ditampilkan. Berikut keuntungan menggunakan Google AdWords:

  • Traffic yang tertarget

Selain tampil di halaman pertama, keuntungan menggunakan AdWords adalah anda bisa meningkatkan traffic ke website anda secara tertarget.

  • Mendapatkan visitor sesuai niche anda

AdWords akan menayangkan iklan berdasarkan keyword yang ditargetkan. Sebagai contoh, anda memiliki bisnis properti berupa perumahan murah, anda bisa menargetkan visitor yang mengakses kaywords “rumah murah strategis di Bali”. Jadi, visitor yang akan mengakses website anda merupakan audiens yang tertarget dan memang bertujuan untuk membeli bisnis anda.

  • Meningkatkan penjualan anda

Walaupun tidak bisa menjamin seratus persen, Google AdWords bisa memperbesar peluang agar website anda diakses oleh lebih banyak audiens. Semakin banyak pengunjung, semakin besar pula kemungkinan penjualan produk anda. AdWords akan sangat membantu iklan yang memiliki teknik copywriting yang menarik.

Peningkatan penjualan juga dipengaruhi oleh seberapa lama iklan anda tayang, budget yang anda anggarkan, dan lain sebagainya.

  1. Content Marketing

Content marketing adalah strategi pemasaran melalui konten yang memiliki nilai informatif yang disesuaikan dengan pencarian audiens. Menggunakan strategi ini membuat pemilik usaha dapat memetakan target pasarnya secara jelas dan terukur. Strategi ini juga termasuk dalam metode digital marketing yang bertujuan untuk membangun loyalitas konsumen terhadap suatu brand sehingga mendorong penjualan produk atau jasa.

Dalam bahasa sederhana, konsep ini mengharuskan pelaku usaha menarik konsumen di internet melalui konten menarik yang disajikan secara rutin. Kriteria konten yang menarik antara lain memiliki nilai informasi yang berguna dan menghibur audiens. Namun, content marketing harus dijalankan secara rutin dan terus menerus.

Audiens lebih betah mengunjungi situs web yang menyajikan konten menarik daripada mencari produk atau jasa secara langsung. Audiens gemar melihat ulasan suatu produk dan bahkan membagikan ulasan tersebut jika dianggap menarik dan bermanfaat.

Contohlah kisah KKN di Desa Penari. Konten itu menggugah rasa penasaran seseorang, sehingga audiens tak segan untuk membagikan kisah ini kepada audiens lainnya. Konten yang baik lebih dipahami melalui cerita bertutur. Membangun konten dapat memikat pembeli potensial kepada kanal dan media yang menyajikan bisnis anda.

Konten yang viral berguna untuk mengarahkan traffic natural ke situs web anda. Konten yang baik akan terlihat positif di mesin pencarian Google, sehingga akan direkomendasikan lebih intensif oleh audiens. Hal ini bermanfaat dalam membangun interaksi dengan pelanggan yang akan membawa leads baru. Pertanyaannya, bagimana cara membuat konten yang berpotensi viral?

Menyajikan Konten Yang Berpotensi Viral

Konten yang viral adalah yang sering dibagikan (share) oleh orang lain ke media sosial. Ada 6 elemen yang membuat konten menjadi viral, antara lain :

–              Social Currency (Mata Uang Sosial)

Langsung saja kami berikan contoh, misalnya ada seorang anak pejabat bernama si A, kaya raya, berwajah tampan, namun hidup sederhana, menjalankan bisnis kecil-kecilan tanpa bantuan orangtua. Kisah hidup si A tentunya akan mengundang rasa kagum dan bangga bagi audiens yang membacanya.

Si A akan menjadi teladan bagi banyak orang. Setelah itu mulai bermunculan respon positif tentang kehidupan si A yang sederhana walaupun dia anak orang kaya. Konten yang mengandung kebanggaan seperti ini lah yang termasuk dalam kategori mata uang sosial.

–              Trigger (Pemicu)

Sesuatu yang viral pasti memiliki faktor pemicu. Konten yang memiliki faktor pemicu akan menyebar cepat karena mudah diingat, membuat penasaran, dan berbeda dari konten yang lain.

Jika anda menemukan hal menarik dan berpotensi menjadi konten anda, rangkumlah materi dan sajikan dalam penyampaian yang mudah diingat, namun berbeda dari yang lain.

–              Emotion (Emosi)

Konten yang viral pasti akan menggugah emosi seseorang. Karena menyentuh perasaan, secara suka rela audiens akan menyebarkan konten tersebut sehingga menjadi viral. Orang akan melihat dan membagikan konten anda jika merasa kagum, lucu, terhibur, dan bahagia. Konten seperti cerita horor pun sering dibagikan karena membuat audiens menikmati konten bertema menyeramkan.

–              Public (Umum)

Konten yang memuat hal umum dan lumrah juga bisa menjadi viral. Konten seperti ini biasanya memuat sesuatu yang terjadi pada saat itu juga. Misalnya sidang sengketa pilpres 2019 yang bahkan masih relevan sampai hari ini.

Namun, untuk menghadirkan traffic yang tinggi, konten yang anda buat harus memiliki sudut pandang yang berbeda dari yang lain. Misalnya saat membahas sengketa pilpres, anda menyajikan sudut pandang dari pihak golput (golongan putih) yang justru tidak mendukung siapa-siapa.

–              Practical Value (Nilai Praktis)

Nilai praktis yang dimaksud adalah yang bisa langsung dipraktikkan oleh audiens. Biasanya yang berisi turorial membuat sesuatu. Misalnya “cara mudah membuat kue”, atau “cara membuat kopi espresso tanpa mesin”.

Konten semacam ini berpotensi viral karena mengundang keingintahuan audiens dan bisa langsung dipraktikkan.

–              Story (Cerita)

Banyak teknik yang digunakan para pelaku digital marketing dalam menyajikan konten. Satu di antaranya melalui story atau cerita. Biasanya mereka menggunakan teknik bertutur yang runut, sehingga membuat audiens menikmati alur yang disajikan..

Teknik bertutur ini akan memancing audiens berinteraksi dengan sang pembuat konten. Mereka akan merasa seperti menjadi bagian dari story tersebut.

  1. Dalami Satu Bidang Khusus

Menguasai satu bidang khusus sampai ahli lebih baik daripada mempelajari banyak hal tapi setengah-setengah. Konsep ini bisa diterapkan dalam strategi digital marketing. Misalnya anda ingin menerapkan strategi content marketing, sajikanlah konten menarik, informatif, bernilai praktis dan menjadi solusi bagi audiens anda.

Seahli apa pun anda berjualan, di bidang pemasaran digital anda tetap harus membangun sebuah tim profesional. Tim tersebut nantinya diawaki oleh ahli SEO, pengelola social media, sampai webmaster. Jika anda memiliki konten yang menarik, kuasailah konten anda sebaik mungkin. Nantinya, tim digital anda lah yang akan mendistribusikan konten anda, menerapkan SEO dan SEM, dan membuatkan disain web yang profesional.

Sebarkanlah informasi mengenai keunggulan bisnis anda dalam bahasa yang menarik, mudah dipahami, dan menggugah rasa penasaran konsumen anda. Informasi tersebut bisa diaplikasikan ke dalam konten iklan dan landing page yang mengundang konsumen potensial melakukan pembelian produk anda.

  1. Mengenal Bahasa Pemrograman
coding

Ilustrasi Bahasa Pemrograman

Keahlian ini mungkin tidak dikuasai semua pebisnis. Namun, tidak ada salahnya jika anda mengenal dasar-dasar bahasa pemrograman. Kode-kode yang muncul dalam HTML dan Javascript memang sangat kompleks dan rumit, minimal anda mengenal beberapa fungsi dasar dari bahasa pemrograman yang nantinya bisa diaplikasikan saat anda bekerjasama dengan webmaster.

Bahasa pemrograman memungkinkan website yang anda bangun memiliki fungsi yang bisa anda atur sesuka hati. Misalnya anda ingin menambahkan fitur pembayaran, pelacakan transaksi, atau fitur-fitur menarik lainnya yang membuat website anda menarik dikunjungi.

  1. Menggunakan Jasa Digital Marketing Agency

Menjalankan strategi digital marketing memang membutuhkan tenaga, waktu, dan biaya yang tidak sedikit. Memanfaatkan jasa digital marketing agency tentu akan memudahkan. Anda hanya perlu memperhatikan sejumlah kriteria berikut jika ingin menggunakan jasa digital marketing agency . Antara lain:

  • Pilihlah yang Berpengalaman

Kriteria ini wajib diperhatikan sebelum anda memilih digital marketing agency. Pilihlah yang berpengalaman dan kredibel. Digital marketer yang berpengalaman tentu sering berhadapan dengan berbagai macam karakter klien. Mereka akan memahami betul segmentasi pasar, dan target konsumen yang ingin anda capai.

  • Memiliki Tim yang Profesional

Pada umumnya, digital marketing agency memiliki sejumlah personil yang tergabung dalam tim . Masing-masing personel memiliki tugas dan tanggungjawab yang berbeda. Bagi anda yang ingin menggunakan jasa mereka, pilihlah yang memiliki tim profesional.

Kriteria tim yang profesional bisa dilihat saat anda mengunjungi kantor sebuah agency. Di sana anda akan menemui tim yang terdiri dari spesialis SEO, pengembang website, graphic designer, dan content writer.

  • Berfokus Pada ROI (Return of Investment)

Penyedia jasa digital marketing tentunya memiliki beragam strategi untuk membantu klien nya. Bagi anda yang ingin menggunakan jasa digital marketing, pilihlah jasa digital marketing yang dapat dibuktikan melalui efektifitas kampanye dari produk yang mereka pasarkan.

Digital marketer yang andal juga tak segan untuk memberikan contoh marketing plan yang sesuai untuk kebutuhan kliennya. Bagi anda yang memiliki bisnis di Bali, Pilihlah jasa digital agency di Bali yang mengutamakan ROI (Return of Investment).

Artinya, agency tersebut akan mengutamakan konversi yang terjadi dari strategi promosi yang anda jalankan. Sehingga nilai investasi yang anda keluarkan untuk menyewa jasa mereka akan terbalas lewat keuntungan yang berkali lipat.

Baca Juga: 8 Cara Mudah Bisnis Online Untuk Pemula

 

Editor: Abror Rizaldi

 

 

Related Posts