{"id":5552,"date":"2021-07-27T16:32:09","date_gmt":"2021-07-27T09:32:09","guid":{"rendered":"https:\/\/www.sunmedia.co.id\/?p=5552"},"modified":"2021-10-13T10:30:04","modified_gmt":"2021-10-13T03:30:04","slug":"digital-marketing-membantu-bisnis-profit-di-kala-pandemi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/sunmedia.co.id\/blog\/digital-marketing-membantu-bisnis-profit-di-kala-pandemi\/","title":{"rendered":"Digital Marketing Membantu Bisnis Profit di Kala Pandemi"},"content":{"rendered":"
Sejak kembali diberlakunya PPKM darurat di bulan Juli 2021, masyarakat kembali dirundung kepanikan terhadap bencana dasyat Covid-19 yang melanda seluruh penjuru dunia. Trauma yang pandemi ini berikan ke masyarakat menyangkut kemunduran ekstrim berbagai sektor bisnis. Selain itu\u00a0 jam operasional dan jumlah pengunjung juga diperketat untuk usaha skala kecil, menegah, dan atas. Banyak yang harus menutup gerai mereka karena sepi dan menurunnya daya beli masyarakat. Disinilah peran digital marketing mengambil alih bisnis konvensional. Apa saja hal tersebut? Simak selanjutnya di bawah ini.<\/p>\n
Contents<\/p>
Bisnis yang berkembang dari mulut-ke-mulut secara langsung telah bertransformasi menjadi rekomendasi dan review pelanggan, postingan yang dibagikan melalui sponsored post maupun orang yang mungkin tidak Anda kenal sebelumnya dari media sosial. Trend digital marketing yang terbentuk di era 2000-an, sejak tahun 2020 semakin gencar karena didorong pandemi Covid-19. Para pebisnis semakin sadar akan kemungkinan pengembangan bisnis mereka untuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan mengandalkan kecanggihan media komunikasi dan internet. Berkat digital marketing, pebisnis dapat melewatkan sekian proses yang merepotkan untuk mempromosikan citra brand mereka. Semua itu tergantikan dengan shortcut yang lebih praktis dan lebih hemat biaya.<\/p>\n
Melihat efektivitas digital marketing yang mampu mencapai skala global, saat ini profesi marketing konvensional juga banyak yang beralih bidang dengan bermunculannya agensi-agensi digital marketing maupun freelancer. Mengikuti kebutuhan akan media sosial bisnis dengan konten berwarna dan copy yang interaktif lengkap dengan design yang ciamik membuat permintaan terhadap tenaga content creator, influencer, digital marketer, graphic designer, SEO specialist, dan tim kreatif juga meningkat. Orang-orang juga semakin termotivasi untuk menciptakan peruntungannya sendiri untuk berbisnis dan meraih sukses di usia muda. Hal ini karena pebisnis di era sekarang tidak perlu lagi untuk bersusah payah menjajakan produk dan jasanya ke jalan-jalan, membuat banner, menyewa toko dan gudang, menemukan supplier karena semua bisa dilakukan dengan media komunikasi smartphone dan internet. Mereka dapat mengandalkan strategi digital marketing, membuat website resmi mereka, dan be their own<\/em> CEO.<\/p>\n Sangat mudah bagi pelanggan setia maupun calon pelanggan mengetahui update produk atau jasa suatu brand dengan peranan media sosial. Begitu juga sebaliknya, bisnis jasa maupun produk juga diuntungkan dengan memiliki jejak digital di platform sosial mereka untuk dapat semakin dekat dengan repeater maupun pembeli yang prospek. Apalagi dengan keadaan yang memaksa kita harus di rumah saja, media sosial menjadi wadah hiburan setiap individu saat mengisi waktu senggang sehingga kesempatan untuk berniaga secara digital menjadi terbuka lebar.<\/p>\n Fokus bagi bisnis jasa maupun produk saat ini juga tidak serta merta hard selling, namun dengan pendekatan soft selling untuk mendapatkan trust calon pembeli melalui konten edukatif, entertaining, sekaligus persuasif.\u00a0 Marketer kekinian mengenal karakteristik calon pembeli di jaman sekarang. Mereka tahu bahwa sebagian besar target pembeli menghabiskan waktu di sosial media dan berbelanja praktis dengan platform e-commerce. Sebelum berbelanja, pembeli kekinian juga giat menelusuri penjual.<\/p>\nSemakin Mudah untuk Lebih Dekat dengan Customer<\/strong><\/span><\/h2>\n