{"id":4999,"date":"2020-08-19T15:58:18","date_gmt":"2020-08-19T08:58:18","guid":{"rendered":"https:\/\/www.sunmedia.co.id\/?p=4999"},"modified":"2021-10-26T12:22:25","modified_gmt":"2021-10-26T05:22:25","slug":"strategi-branding-agar-bisnismu-semakin-terkenal","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/sunmedia.co.id\/blog\/strategi-branding-agar-bisnismu-semakin-terkenal\/","title":{"rendered":"Strategi Branding: Senjata Agar Bisnismu Semakin Terkenal"},"content":{"rendered":"
Memiliki usaha baru berarti membangun sebuah brand baru. Kita sering mendengar istilah brand, namun apakah kamu sudah paham makna kata brand itu sendiri? Sebelum memahami arti branding, kamu perlu memahami arti merek atau brand terlebih dahulu. Menurut Kotler (2009), branding adalah penyediaan nama, istilah, karakter, simbol, desain atau kombinasi dari semua yang dibuat dengan tujuan mengidentifikasi barang atau jasa atau kelompok penjual dan untuk membedakan mereka dari barang atau jasa yang bersaing. Maka dari itu pengertian branding itu sendiri merupakan segala usaha yang dikerahkan dalam membuat suatu brand. Pembuatan suatu brand juga meliputi proses dalam menentukan visi, misi, serta logo yang dapat dikategorikan menjadi branding. Setelah memiliki brand dan melengkapi segala unsurnya, kini strategi branding menjadi hal yang harus kamu perhatikan.<\/p>\n
Memiliki strategi branding merupakan hal yang sangat krusial jika kamu ingin bisnismu semakin dikenal. Dengan memiliki strategi branding sebagai langkah awal, kedepannya kamu juga akan lebih mudah dalam menjalankan strategi marketing. Jika kamu belum mengedukasi target konsumen dangan brand awareness<\/em> dari merek produkmu, kamu tidak akan bisa mendapatkan omset yang maksimal. Hal ini juga akan berpengaruh pada proses dalam membangun trust<\/em> pada konsumen yang dapat membuat mereka menjadi loyal dengan selalu membeli produk kita. Karena kebanyakan orang kini memutuskan membeli sesuatu berdasarkan keputusan sosial yang artinya jika jenis produkmu tidak mendapat rekomendasi dari publik maka akan sulit membuat produkmu menjadi pilihan utama konsumen. Oleh sebab itu, memiliki strategi yang tepat sangat diperlukan untuk dapat membuat brand produkmu dikenal masyarakat. Berikut adalah strategi branding yang dapat kamu praktekan untuk bisnismu:<\/p>\n Contents<\/p> Menyampaikan tujuan dari brand produk kita kepada masyarakat melalui lini masa dengan beriklan di sosial media merupakan salah satu langkah mudah. Jika kamu memiliki budget lebih kamu juga bisa beriklan di televisi, koran, radio. Untuk menarik ketertarikan konsumen kamu bisa mengadakan event berupa grand<\/em> opening<\/em>, flash sale<\/em>, soft opening<\/em> dengan memberikan diskon. Melalui event-event ini secara tidak langsung kamu bisa mengenalkan brandmu dengan menyelipkan menyampaian tujuan, identitas dan jenis dari produk maupun jasamu. Kamu bisa cantumkan pada setiap design post iklan di sosial media. Tujuan brand juga sering disebut dengan istilah brand purpose<\/em> yang merupakan misi yang ingin kamu bawa melalui bisnismu. Salah satu contoh brand purpose<\/em> yang bisa dijadikan inspirasi adalah tagline dari merek Apple \u201cThink Different<\/em>\u201d atau tagline dari merek Samsung \u201cInspire the World, Create the Future<\/em>\u201d. Dari jenis tagline sebagi brand purpose<\/em> inilah kita dapat mempertahankan kedudukan brand kita dan memberikan value<\/em> atau nilai sehingga dapat diakui oleh masyarakat.<\/p>\n Menjaga konsistensi dari brand kamu adalah hal utama yang wajib kamu perhatikan. Tidak hanya konsistensi dari segi produk, wajah brand di setiap sosial media juga harus diseragamkan sehingga konsumen dan audience<\/em> mengetahui akun mana yang merupakan representasi dari brand kamu di media sosial. Karena jika suatu brand sudah mulai terkenal, akan banyak brand-brand KW atau jiplakan yang mulai bermunculan entah dengan membuat fake akun, membuat nama brand yang sama dengan produk yang berbeda, maupun dengan membuat produk tiruan yang juga dapat diperjual-belikan. Tentu sangat menakutkan bukan jika telah banyak orang yang membuat versi KW dari produk kita? Konsumen dan audience<\/em> kita tentu bisa saja mendapat produk palsu dan kemudian mengklaim produk kita buruk padahal mereka tidak membeli secara langsung di gerai kita. Maka penting halnya dari awal kita telah memiliki akun sosial media yang legal dan dari awal sudah memperlihatkan ciri khas dari produk kita sendiri. Sebagai contoh, brand produk makanan cepat saji KFC di bawah ini.<\/p>\n \u00a0<\/p>\n Instagram.com\u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 twitter.com<\/p>\n Kedua akun resmi dari sosial media Instagram dan Twitter untuk brand KFC ini, bisa kita amati dari bagian profilnya. Pada penggunaan foto profil di kedua akun, brand ini mempergunakan foto yang sama. Kemudian pada bagian bio dikedua akun, brand ini juga menuliskan deskripsi yang persis sama dengan menuliskan \u201cKentucky Fried Chicken. Founded by The Colonel. Practitioners of The Hard Way. Purveyors of the Worlds\u2019s Best Chicken<\/em>\u201d. Ketika kita sudah menyeragamkan tampilan pada setiap akun di sosial media, maka setiap konsumen juga dengan mudah dapat mengenali akun dari brand kita. Selain memperhatikan wajah bisnis di sosial media, cara berkomunikasi atau pilihan kata yang digunakan dalam melakukan promosi juga tetap harus konsisten. Sehingga konsumen dapat dengan mudah mengenali identitas kita hanya dengan membaca barisan kalimat yang digunakan dalam promosi.<\/p>\n Menurut riset platform <\/em>manajemen media sosial HootSuite dan agensi marketing sosial We Are Social bertajuk \u201cGlobal Digital Reports 2020\u201d,\u00a0jumlah\u00a0penguna internet di Indonesia sudah mencapai 175,4 juta orang, sementara total\u00a0jumlah\u00a0penduduk Indonesia sekitar 272,1 juta. Dibanding tahun 2019 lalu,\u00a0jumlah pengguna\u00a0internet di Indonesia meningkat sekitar 17 persen atau 25 juta\u00a0pengguna per januari 2020. Dilihat dari jumlah angka pengguna internet yang tinggi, penggunaan sosial media dan media online lainnya sangatlah berpeluang. Sama halnya dengan contoh dari brand KFC di atas, memiliki akun media sosial adalah salah satu media untuk dapat membangun brand kita dengan cepat. Begitu juga dengan memiliki sebuah website, usaha branding belum terasa lengkap tanpa dilengkapi dengan adanya website. Website ibarat seperti rumah di dunia online yang merupakan asset etalase digital dari usahamu. Website dapat bekerja 24\/7 melebihi dari tenaga kerja manusia. Dari perubahan tingkah laku manusia saat ini yang cenderung beralih ke dunia online, banyak orang kini akan mengecek keberadaan websitenya terlebih dahalu sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk atau jasa. Seperti halnya web dari brand lokal ini eigeradventure.com. Brand Eiger terkenal dengan produk-produk tropical adventure<\/em> yang ditawarkan mulai dari jenis pakian, jacket, sandal hingga tas untuk traveling. Tidak hanya dengan website dan sosial media, outlet konvesional Eiger juga sudah tersedia di mall kota-kota besar.<\/p>\n <\/p>\n\n
Sampaikan Tujuan dari Brandmu<\/span><\/h4>\n<\/li>\n<\/ol>\n
\n
Menjaga Konsistensi Brand<\/span><\/h4>\n<\/li>\n<\/ol>\n
\n
Memiliki Website<\/span><\/h4>\n<\/li>\n<\/ol>\n