blog

Tingkatkan Keuntungan Lewat Influencer Marketing

Beragam cara dilakukan para pelaku usaha untuk memenangkan persaingan. Saat ini, pemasaran digital menjadi strategi yang paling banyak diminati. Namun, menjalankan strategi digital marketing tidak semudah yang dibayangkan. Satu di antara strategi digital yang paling banyak diterapkan adalah influencer marketing. Apa itu influencer marketing?

Adalah strategi pemasaran menggunakan jasa influencer. Strategi ini biasanya berhubungan dengan social media seperti Instagram, Facebook, Youtube, Twitter, dan sebagainya. Influencer adalah orang yang memiliki pengaruh untuk mendapatkan perhatian khalayak atau audiens. Mereka bisa berasal dari selebritis, blogger, selebgram, youtuber, dan siapa pun yang memiliki keahlian dalam menyajikan konten populer di social media.

Influencer selalu menjadi pusat perhatian, isu apa yang mereka lontarkan, busana yang mereka pakai, atau sesuatu yang mereka kerjakan selalu menjadi inspirasi yang mempengaruhi dan digandrungi para followersnya. Memanfaatkan jasa mereka berguna dalam mempengaruhi konsumen potensial untuk membeli produk dan jasa yang anda tawarkan.

Walaupun metode ini terbilang baru di dunia digital marketing, namun influencer marketing terbukti dapat membangun brand awareness dan loyalitas konsumen terhadap suatu bisnis. Tak heran para selebgram, youtuber memiliki penghasilan yang fantastis hanya dari konten yang mereka sajikan di social media. Lantas, seberapa penting peran influencer marketing bagi sebuah bisnis?

Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen dalam menentukan pembelian kini sudah berubah. Pengaruh pemasaran konvensional sudah mulai menurun. Pemilik usaha mulai enggan memasarkan produknya melalui televisi, iklan radio, koran, brosur dan lain sebagainya. Digital marketing dianggap sebagai solusi bisnis masa kini.

Menurut data yang dirilis Gushcloud, jumlah belanja iklan di kawasan Asia Pasifik terus meningkat. Di Indonesia sendiri, belanja iklan pada periode 2014 sampai 2015 mencapai 0,53 miliar dollar AS, dan diprediksi meningkat menjadi 4 miliar dollar AS pada tahun 2019.

Para influencer mempengaruhi perilaku konsumen dalam menentukan pembelian sebuah produk atau jasa. Maka dari itu influencer marketing menjadi satu di antara strategi digital yang efektif dan diminati para pelaku bisnis.

Tak bisa dipungkiri bahwa social media menjadi sarana yang baik untuk berjualan. Terlebih platform seperti Facebook, dan Instagram telah menyesuaikan beragam fitur yang memungkinkan audiens untuk melakukan pembelian produk. Sebanyak 31 persen pengguna social media berniat untuk mencari produk yang ingin dibeli, dan 56 persen tujuan pengguna sosial media mengikuti akun sebuah perusahaan adalah untuk membeli produk.

Maka dari itu, pelaku bisnis kerap mempertimbangkan untuk bekerjasama dengan para influencer yang memiliki pengaruh di media sosial. Biaya yang dikeluarkan untuk menyewa jasa influencer relatif lebih murah dibandingkan beriklan di televisi maupun media masa lainnya. Terlebih, banyak influencer yang bukan dari kalangan artis, sehingga biaya untuk menyewa jasa mereka akan jauh lebih murah.

Sebelum menyewa jasa influencer, anda sebaiknya menanyakan data follower sang influencer tersebut. Klasifikasikanlah data tersebut berdasarkan usia, demografi, jenis kelamin, dan lainnya untuk menentukan konten yang sesuai dengan target audiens anda.

Meningkatkan Loyalitas Konsumen

Manfaat lainnya dari influencer marketing adalah lebih efektif dalam meningkatkan kepercayaan konsumen. Anda bisa leluasa menentukan target konsumen anda berdasarkan data followers dari influencer yang anda ajak kerjasama. Tak hanya itu, anda juga lebih mudah untuk menjangkau konsumen yang berdampak pada reputasi bisnis anda.

Melalui jasa influencer anda bisa mempengaruhi target audiens menjadi konsumen bisnis anda. Seorang influencer yang profesional bisanya membantu anda menentukan tema konten yang sesuai dengan brand anda. Mereka bahkan tak segan menjalin komunikasi dan berinteraksi dengan konsumen anda.

Mereka bisa mendapatkan respon yang baik untuk bisnis anda. Karena para influencer biasa menerapkan teknik soft selling dalam setiap konten yang disajikan. Sebab, saat ini pelaku usaha tidak bisa terlalu mendikte konsumen dalam menjual produknya, yang justru akan berdampak buruk pada reputasi brang yang mereka bangun.

Influencer memiliki strategi dalam menyampaikan materi promosi secara otentik, ringan, renyah dan mudah diterima audiens. Cara ini justru menjadi kampanye yang efektif dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Menghasilkan ROI

Sebuah studi dari Bloglovin menyebutkan bahwa 54 persen pelaku usaha menggunakan strategi influencer marketing untuk meningkatkan traffic ke website mereka menggunakan social media engangement. Sementara 67 persen lainnya beranggapan bahwa strategi ini membantu promosi mereka lebih tertata dan sesuai target yang diharapkan.

Studi ini juga menyebutkan bahwa 76 persen pelaku digital marketing menganggap influencer berhasil membantu mereka dalam meninggkatkan brand awareness. Seorang influencer profesional biasanya memiliki totalitas dalam memasarkan sebuah produk. Jika seorang influencer menyukai produk yang dipasarkannya, secara otomatis followers mereka pun akan menyukai produk tersebut. Biaya yang anda keluarkan untuk menyewa jasa influencer akan terbalas lewat keuntungan yang berkalilipat.

Related Posts