Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) diprediksi akan mempengaruhi tren pemasaran online di masa depan. Teknologi AI yang dirancang sebagai sistem yang mampu mensimulasikan kecerdasan manusia, saat ini sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan para pelaku bisnis.
Teknologi AI yang disematkan pada sistem komputer, memungkinkan penggunanya melakukan berbagai perintah tanpa harus bersentuhan dengan perangkat tertentu. Kemampuan meniru cara berpikir dan bertindak seperti manusia pada AI, memudahkan pelaku bisnis untuk menentukan strategi pemasaran, hingga menganalisa kompetitor.
Google Voice misalnya, teknologi AI yang diterapkan pada algoritma Google ini mampu mengenali dan membaca perintah melalui suara. Lewat teknologi ini, anda bisa mengucapkan perintah untuk mencari referensi bisnis, strategi pemasaran yang sesuai dengan bisnis anda, bahkan menganalisa tren yang sedang berkembang.
Bayangkan saja, saat anda ingin mencari informasi sebuah produk, anda tinggal mengucapkannya, kemudian Google Voice akan memunculkan informasi terkait yang anda inginkan.
Selain Google Voice, Google juga membuat kecerdasan buatan untuk mengenali gambar. Anda bisa menggunakan teknologi bernama Google Lens ini untuk meneliti gambar. Melalui kamera ponsel, anda bisa menidentifikasi informasi pada sebuah objek gambar, seperti merk, perusahaan, atau nama objek tersebut. Anda bahkan bisa mengubah bahasanya sesuai keinginan.
Di Indonesia sendiri, jumlah pengguna smartphone yang semakin meningkat juga berpengaruh terhadap penggunaan AI. Contoh yang paling sering digunakan adalah prediksi di mesin telusur Google. Sadar atau tidak, pada saat anda mengetikkan suatu kata kunci di mesin pencarian, secara otomatis Google memberikan referensi atau prediksi berupa kata kunci lainnya.
Misalnya anda mengetikkan kata kunci “Beli Handphone”, Google juga akan menyertakan kata kunci turunan misalnya, “Beli Handphone Murah, Beli Handphone Terbaru, Beli Handphone Android” dan lain sebagainya. Teknologi untuk memprediksi pencarian ini lah yang disebut kecerdasan buatan.
Teknologi AI Untuk Bisnis
Pada dasarnya, teknologi AI diciptakan untuk memudahkan manusia. Sistem ini dirancang untuk lebih cepat memecahkan masalah, teliti, dan efektif dalam menerima perintah. Berikut merupakan kelebihan kecerdasan buatan:
- Menganalisa
Dari segi bisnis, kecerdasan buatan tentunya semakin mempermudah pekerjaan. Kemampuan analisa yang disematkan pada AI tentunya mampu mempercepat pekerjaan. Seperti yang telah dipaparkan di atas, AI juga bisa dimanfaatkan untuk memprediksi penjualan, tren yang berkembang, bahkan target pasar bisnis anda, sehingga anda bisa mempersiapkan strategi pemasaran yang tepat untuk bisnis anda.
- Mengolah Big Data
Big data adalah istilah untuk menggambarkan jumlah data yang bertebaran di internet. Mudahnya, anda pasti pernah merasa setiap kali anda mengakses suatu informasi, kemudian akan muncul informasi serupa yang terus membanjiri pencarian online anda.
Instagram contohnya, platform ini menyediakan banyak data yang dihasilkan dari aktivitas penggunanya. Algoritma yang diterapkan Instagram secara otomatis akan menyarankan konten serupa yang sering anda lihat. Konten yang anda lihat akan mempengaruhi konten lainnya muncul di laman pencarian, bahkan iklan yang tampil pun sesuai dengan konten yang anda cari di Instagram.
Kemampuan mengolah big data ini sangat bermanfaat bagi pelaku bisnis untuk menentukan target pasar. Anda bisa melihat berbagai referensi dan konten bisnis yang disajikan, yang akhirnya mempermudah anda dalam mengambil keputusan tentang strategi bisnis anda.
Teknologi AI pada Instagram akan mengumpulkan data dari aktivitas anda, yang kemudian menghasilkan konten yang sesuai dengan minat dan kegemaran anda. Misalnya anda penggemar kopi, saat anda melihat konten tentang kedai kopi atau menu kopi misalnya, secara otomatis Instagram memunculkan tampilan yang berhubungan dengan kopi pada laman IG anda.
- Auto Fix
Fitur yang mampu memperbaiki suatu dokumen secara akurat ini, membantu meminimalkan kesalahan dalam penulisan suatu dokumen. Jika anda menggunakan aplikasi perbaikan dokumen, terdapat fitur AI yang memunculkan saran kata yang tepat untuk menggantikan kata yang tidak tepat.
- Meminimalkan Tenaga Manusia
Karena berupa sistem, AI bersifat abadi. Jika dikaitkan dengan tenaga manusia, AI dapat digunakan kapan dan di mana pun anda inginkan. Dari segi bisnis, penggunaan teknologi AI akan menguntungkan karena lebih hemat biaya. Mempekerjakan manusia mungkin menelan biaya yang cukup tinggi, disamping itu, manusia bisa berhenti kapan saja. Sementara AI akan selalu ada, bersifat permanen, dan dapat digunakan berulang-ulang.
Teknologi AI pada E-Commerce
Membahas tentang pemasaran online, tentunya tidak bisa lepas dari E-Commerce. Seiring perkembangannya, e-commerce telah mengadopsi begitu banyak teknologi AI. Satu di antaranya adalah fitur Chatbot.
Apa itu Chatbot?
Bagi anda yang gemar berbelanja online tentunya pernah menanyakan informasi produk di platform e-commerce. Namun, jika status penyedia produk tidak online pada saat anda menanyakan informasi, anda akan mendapatkan balasan otomatis.
Chatbot dibuat untuk melayani percakapan secara objektif dan responsif. Bagi pelaku usaha, fitur ini bermanfaat untuk menggantikan peran customer service. Chatbot berbentuk aplikasi yang bisa digunakan kapan pun. Tentunya kehadiran fitur ini dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan sebuah perusahaan untuk mempekerjakan seorang customer service.
Teknologi AI penjawab pesan ini juga bisa digunakan untuk membalas email. Sistem AI akan menganalisa kata-kata yang digunakan untuk memberikan jawaban yang relevan.
Kemampuan analisa yang dimiliki AI bisa dimanfaatkan untuk memprediksi penjualan melalui tren yang berkembang dan data perilaku konsumen. AI bahkan mampu melakukan penawaran produk kepada pengunjung potensial. Karena berbasis big data, AI mampu melakukan pengamatan terhadap data personal pengunjung, demografi, histori pencarian, bahkan kesukaan pengunjung.
Maka tak heran, jika anda kerap menjumpai informasi yang sesuai dengan minat dan kesukaan anda. Misalnya, anda sedang mencari informasi mengenai ponsel, maka iklan yang muncul pada platform e-commerce mengarahkan anda kepada produk ponsel. Kemampuan ini tentunya memudahkan anda menentukan target pasar yang sesuai dengan bisnis yang anda tawarkan.
AI Untuk Perbankan
Di dunia perbankan saat ini berkembang konsep everyday bank. Konsep ini diterapkan untuk menganalisa perilaku nasabah terhadap kebutuhan dan transaksi perbankan.
Pihak perbankan ingin mengenal nasabahnya secara personal. Penggunaan AI memungkinkan perbankan mendapatkan data berupa perilaku konsumen, selera, bahkan gaya hidup konsumen. Melalui data ini, perbankan akan mengeluarkan produk yang sesuai dengan minat dan kegemaran konsumen.
Sebelum kehadiran teknologi AI, perbankan kerap melakukan analisa secara manual menggunakan wawancara dan survey. Metode konvensional ini tentu memakan waktu dan biaya. Fitur kecerdasan buatan membantu perbankan menganalisa kebutuhan nasabah secara lebih detail, sehingga membantu perbankan mengambil keputusan yang tepat saat meluncurkan suatu produk atau layanan.
Penerapan AI Pada Kehidupan Sehari Hari
Artifficial Intelligence (AI) saat ini sudah diterapkan di beragam perangkat, smartphone satu di antaranya. Berikut merupakan penerapan kecerdasan buatan pada smartphone:
- Siri
Siri merupakan contoh teknologi AI paling populer. Fitur ini berupa asisten pribadi virtual yang diaplikasikan pada produk Apple, seperti iPhone dan iPad. Siri dapat membantu anda menemukan informasi, mendapatkan petunjuk arah, mengirim pesan, membuka aplikasi, bahkan melakukan panggilan suara.
- Tesla
Tesla merupakan fitur AI yang diterapkan pada kendaraan. Teknologi ini memungkinkan kendaraan anda bisa melaju tanpa dikemudikan manusia. Tesla menjadi teknologi mobil tercanggih hingga saat ini.
- Cogito
Cogito digadang-gadang sebagai contoh penerapan AI terbaik. Cogito digunakan untuk menganalisa suara manusia dan memberikan jawaban dari pertanyaan yang diajukan manusia secara natural.
- Netflix
Fitur content-on-demand ini tengah populer di kalangan penggemar fil,. Netflix memiliki teknologi AI yang mampu merekomendasikan film berdasarkan reaksi, minat, dan perilaku konsumen. Film-film yang disajikan Netflix disesuaikan berdasarkan kesukaan anda.
- Pandora
Pandora adalah kecerdasan buatan yang disematkan pada layanan musik. Pandora mampu menganalisa 400 karaktersistik musik. Fitur ini mampu merekomendasikan jenis lagu berdasarkan rekam jejak anda selama mengakses Pandora.
- Drones
Tak hanya digunakan untuk menangkap dan merekam gambar dari ketinggian, teknologi drones sudah semakin berkembang pesat. Saat ini, drones bahkan mampu mengirimkan sebuah produk ke alamat pelanggan. Mengusung kecerdasan buatan, drones bahkan mampu menerjemahkan lingkungan ke dalam model 3D lewat sensor kamera.
Penggunaan teknologi memang menjadi syarat mutlak bagi pelaku usaha. Inovasi pasti akan terjadi pada pengembangan pemasaran online di masa depan. Sebelum mengaplikasi beragam teknologi canggih dalam bisnis, anda dituntut untuk membangun reputasi digital dengan meningkatkan performa bisnis.
Sebuah bisnis yang menerapkan strategi digital marketing, wajib memiliki tingkat visibilitas yang tinggi. Maka dari itu, mengenal teknik Search Engine Optimization (SEO) juga harus menjadi pertimbangan para pelaku usaha.
Bisnis yang tidak bisa ditemukan dalam pencarian digital, maka besar kemungkinannya untuk mengalami kegagalan. Teknik SEO dapat membantu bisnis anda memenangkan persaingan dengan menempati peringkat teratas pada pencarian digital.
Saat ini, konsumen cenderung melakukan riset digital sebelum memutuskan untuk membeli sebuah produk. Sebuah bisnis yang menempati peringkat pertama di daftar pencarian Google, memiliki kemungkinan lebih besar untuk ditemukan oleh konsumen potensial.
Anda bisa membaca mengenai teknik SEO yang akan menjadi tren pada tahun 2020, pada artikel ini.
Editor: Rizaldi Abror