rahasia copywriting oleh Sun Media Digital Marketing di Bali
Digital Marketing

Rahasia Copywriting Efektif Ala Cici Konten

Siapa sih yang tidak kenal dengan Victoria Wong? Akrab dengan panggilan Cici Konten dari netizen di media sosialnya, digital marketer belia sekaligus founder Start Your Content Academy ini membagikan rahasia copywriting yang wajib banget untuk Anda aplikasikan sebagai penggiat konten. Rahasia copywriting ini dapat membantu berbagai bisnis closing secara efektif dan melampaui Return of Investment mereka dengan kekuatan tulisan yang ampuh banget.

Ikuti lebih lanjut rahasia copywriting Cici Konten yang telah Sun Media Digital Marketing Agency Bali rangkum di bawah ini.

“Bisnis tanpa konten sama dengan 0”

rahasia copywriting ala victoria wong

Dalam bisnis apapun itu, konten memegang peranan penting sebagai jembatan untuk membangun hubungan dengan target pasar. Konten membantu bisnis untuk menyampaikan pesan brand kepada market tanpa harus hardselling dan blak-blakan yang bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman pada calon pelanggan karena terkesan memaksa. Konten yang baik dan konsisten dibagikan dapat berkontribusi dalam meningkatkan loyalitas pelanggan dan sekaligus penjualannya.

Rahasia Copywriting yang Perlu Banget Kamu Ketahui

Copywriting adalah teknik untuk membuat tulisan yang mampu mempengaruhi pembaca agar memberikan respon yang kita inginkan. Membuat tulisan yang menjual bukan sesuatu hal yang mudah. Seorang copywriter tidak secara instan dapat langsung menguasai medannya tanpa latihan berkala. Lalu, apa saja rahasia copywriting yang Cici Konten telah approved (√) tersebut?

#1 Sebelum menulis konten, perhatikan kemana kita ingin mengirim konten tersebut

Membuat copywriting sangat sulit jika Anda tidak mengetahui untuk siapa Anda menulis, siapa market yang Anda tuju dan apa yang umumnya diinginkan mereka. Untuk itu Anda perlu banyak-banyak melakukan riset, mengetahui perkembangan, melihat sekitar, dan lebih membuka telinga. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk riset pasar Anda diantaranya:

  • Survey atau Poll yang Sesuai Target Pasar
  • Approach Langsung
  • Lihat Aktivitas Pasar di Akun Kompetitor
  • Mengikuti Komunitas/Event dimana Target Pasar Anda Berada

Tujuan melakukan riset mendalam ini bukan hanya sekedar mengetahui apa yang disukai target pasar namun juga apa yang mereka tidak sukai atau benci. Riset menjadi senjata Anda dalam membuat konten yang tepat sasaran.

Beberapa pertanyaan yang wajib Anda sertakan dalam riset Anda untuk menentukan niche (target market):

  1. Market siapa yang ingin kita bantu (jenis kelamin, umur, pekerjaan)?
  2. Apakah masalah terbesar mereka?
  3. Apakah kendala yang menghalangi mereka untuk tidak membeli produk atau menggunakan jasa?
  4. Apakah goals yang ingin mereka capai dengan membeli produk atau menggunakan jasa tertentu?
  5. Apa sajakah kebiasaan mereka?

Semisal:

  • Produk yang dijual berada dalam kategori skincare

Niche bisa jadi: remaja dengan masalah jerawat. Kendala yang menghalangi mereka untuk membeli skincare adalah karena takut ketergantungan. Diharapkan produk tersebut dapat membantu mereka untuk mendapatkan kulit mulus tanpa efek ketergantungan. Kebiasaan remaja semisal malas mencuci muka atau suka menonton beauty influencer.

  • Produk yang dijual berada dalam kategori hampers

Niche bisa jadi: orang yang sudah berkeluarga. Kendala yang menghalangi mereka untuk membeli hampers adalah takut salah pilih, takut tidak sesuai dengan gambar, atau ongkos kirim kemahalan. Hampers ini dikirim untuk menjaga silahturami dengan sanak keluarga. Kebiasaan orang yang sudah berkeluarga semisal suka menonton acara kuliner atau suka melakukan kegiatan sosial.

Nantinya segala permasalahan, kendala, atau asumsi mereka yang belum tentu benar akan dijawab dalam bentuk konten sehingga calon pelanggan tak hanya teredukasi namun juga timbul rasa percaya karena brand ini mengerti kebutuhan dan apa yang menjadi ketakutan mereka. Inilah mengapa kita harus menyajikan konten yang relatable dengan keinginan target market.

#2 Membuat headline dan isi konten yang bikin penasaran dengan teknik AIDA dan POSST

Rahasia copywriting ini berlaku untuk segala jenis konten: caption, single image dalam iklan, dll.  Untuk membuat konten yang mampu menyihir perhatian audiens, Anda harus berlatih untuk menggunakan teknik AIDA (attention, interest, desire, action). Mari kita bahas rahasia copywriting dengan teknik AIDA satu persatu.

Attention

Untuk menjaring audiens agar mau menyimak konten dari awal sampai habis dan memaknai apa yang Anda tulis, sangat penting untuk mengetahui bagaimana menarik attention atau perhatian mereka. Caranya? Tentu saja melalui headline.

Tahukah Anda audiens punya kapasitas yang sangat minim untuk menentukan apakah konten Anda layak dibaca secara keseluruhan yaitu hanya 8 DETIK? Headline yang eye-catching menentukan 90% keberhasilan konten.

Headline yang baik haruslah memiliki konten desain yang bold, enak dilihat dengan tulisan yang mengena, pendek, dan di satu sisi juga sederhana. Untuk headline, Victoria Wong menjabarkan suatu rumus yang dinamakan POSST. Rumus ini singkatan dari Pain/Gain, Opposite, Social Proof, Secret, dan Threat.

  • Pain/Gain menggambarkan masalah yang sedang dihadapi audiens sekaligus keinginan terbesar yang ingin mereka dapatkan.

Contohnya: 10 Tips Menurunkan Berat Badan (Gain) Tanpa Harus Capek Olahraga Setiap Hari (Pain)

  • Opposite dalam headline menyebutkan hal berlawanan yang tengah dipikirkan audiens Anda.

Contohnya: Ini Dia Nih Kenapa Kamu Sudah Diet Tapi Gak Kurus – Kurus

  • Social Proof bersifat memberikan suatu bukti yang real bahwasannya terdapat hal yang diikuti banyak orang karena mungkin pengaruh seseorang dengan influencing power yang menghasikan dampak besar pada mereka.

Contohnya: 20 Kiat Sukses Ala Warren Buffet yang Bikin Beliau Tajir Melintir

  • Secret dalam headline bersifat membangkitkan rasa ingin tahu dan biasanya diiming-imingi dengan kata ‘rahasia’ seperti yang sedang tim kreatif Sun Media Digital Marketing Agency bubuhkan pada judul artikel ini lho. Tujuannya agar audiens berminat untuk membaca hingga habis.

Contohnya: Rahasia Copywriting Efektif Ala Cici Konten Ternyata Pakai Metode Ini Toh

  • Threat berarti menyebutkan suatu hal yang bersifat tidak disadari atau dilewatkan audiens. Juga biasanya menyelipkan kesalahan yang ingin dihindari audiens saat membeli produk atau menggunakan jasa.

Contohnya: 5 Kebiasaan Ini Bikin Kamu Rugi Beli Skincare

Interest

Pertimbangan dalam interest di teknik AIDA adalah menyadarkan audiens bahwa masalah yang mereka hadapi sangat serius sehingga mereka penasaran atau tertarik mengetahui apa saja solusi yang ditawarkan. Untuk memancing ketertarikan mereka, Anda dapat memberikan pendekatan:

  • Fakta, infography, statistik untuk memberikan gambaran nyata bahwa permasalahan yang dihadapi juga dihadapi banyak orang lainnya.
  • Studi kasus, dimana Anda dapat menampilkan bahwa salah satu pelanggan Anda pernah menemukan masalah serupa dan dengan produk atau menggunakan jasa brand yang sedang Anda bantu, pelanggan tersebut sudah mencapai posisi atau kondisi ideal yang mereka inginkan.
  • Emosi negatif, bangkitkan rasa sakit, emosi audiens (pain point), jabarkan poin-poin yang membuat mereka merasa sedemikian rupa dan arahkan pada rahasia yang ingin Anda bagikan.

Desire

Setelah audiens Anda memiliki kesadaran penuh akan masalah yang sedang mereka alami dan tertarik untuk mendapatkan solusinya, ini saatnya Anda meningkatkan keinginan mereka untuk melihat brand Anda dengan menyebutkan keuntungan atau benefit dari produk yang Anda tawarkan secara halus (softselling).

Jangan memperdagangkan fitur yang mereka mungkin awam untuk ketahui, namun, berikan mereka mimpi yang ingin mereka capai. Berikan mereka bayangan akan perasaan puas yang didapatkan dalam produk yang mereka beli.

Semisal:

Anda menjual tempat tidur,

Bukan kayu yang kuat atau bahan busa yang Anda tekankan dalam konten, namun, perasaan nyaman yang Anda jual. Konten yang Anda buat dapat terdengar seperti ini.

Nikmati Kenyamanan Tidur dalam Tumpukan Awan Lembut

Rahasia Copywriting Steve Jobs Ilustrasi Oleh Sun Media Digital Marketing di Bali

Ilustrasi oleh Sun Media Digital Marketing di Bali

Action (Call to Action or CTA)

Meski berada dalam posisi terakhir dalam AIDA, bukan berarti Action atau CTA tidak penting. CTA memberikan audiens urgensi untuk melakukan action sekarang. Untuk memberikan kekuatan pada CTA Anda, pastikan:

CTA terarah dengan batasan waktu yang jelas dengan angka yang dicetak bold dalam design sehingga terkesan mendesak dan memancing jiwa impulsif mereka.

Sertakan alasan kenapa waktu tersebut adalah waktu yang tepat untuk membeli. Mungkin saja pembeli akan mendapat eksklusif gift/freebies/gratis ongkos kirim.

Jangan Lupa Implementasikan Rahasia Copywriting Ini, Testing, Evaluasi, dan Repeat

Semoga penjelasan di atas dari Sun Media Digital Marketing Bali ini dapat membantu Anda untuk membuat konten yang jauh lebih baik dan tentunya lebih menjual. Jangan lupa untuk selalu latihan dan berkreasi dengan strategi copywriting lainnya di luar sana. Pastikan untuk mengevaluasi juga apakah konten yang Anda buat sudah menghasilkan winning campaign. Jika belum, jangan berkecil hati. Lakukan riset Anda lagi, retargeting, dan terus berusaha sampai Anda menemukan titik termanis dalam perjalanan copywriting Anda.

Sun Media Creative Agency adalah konsultan sekaligus penyedia layanan digital marketing terbaik di Bali. Jasa kami termasuk Social Media Ads, Google Ads, SEO, Website Development, Social Media Management, dan Pembuatan Video Profesional. Tertarik dengan jasa kami? Hubungi +628113862388  |   [email protected].