Ada banyak jenis keyword dalam SEO yang bisa menunjang perfomance artikel SEO kamu lho! Tentunya bagi yang berminat dalam menulis artikel, familiar dengan konsep pentingnya keyword SEO. Sebelum mulai menulis, penting untuk melakukan riset terlebih dahulu terkait keyword yang akan digunakan. Setelah menemukan dan menulis artikel, langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan keyword tersebut. Artikel ini akan membahas empat jenis keyword sesuai fungsinya, memudahkan kamu dalam menargetkan pasar yang tepat.
Contents
Apa Itu Jenis Keyword SEO?
Sebelum kita masuk ke dalam jenis-jenis keyword yang ada, penting untuk memahami konsep dasar dari apa itu keyword dalam SEO. Secara sederhana, keyword atau kata kunci adalah kata atau frasa yang dicari oleh pengguna di mesin pencari seperti Google. Penggunaan kata kunci yang tepat dan relevan dapat membantu situs webmu muncul lebih tinggi di hasil pencarian, meningkatkan jumlah pengunjung, dan akhirnya, konversi.
Manfaat Keyword dalam SEO
Manfaat penggunaan keyword dalam strategi SEO sangatlah besar. Dengan menggunakan keyword yang relevan dan terkait dengan bisnismu, kamu dapat:
- Meningkatkan peringkat situs webmu di halaman pencarian.
- Menjangkau audiens yang lebih besar dan lebih ter-target.
- Meningkatkan lalu lintas organik ke situs webmu.
- Memperkuat brand awareness dan citra bisnis online-mu.
Baca artikel yang serupa SEO vs Google Ads: Mana yang Lebih Efektif?
Apa Saja Jenis Keyword SEO?
Ada beberapa jenis keyword dalam SEO yang perlu kamu ketahui. Pemahaman akan jenis-jenis ini akan membantu kamu dalam merencanakan strategi konten dan optimasi SEO yang lebih efektif. Berikut adalah beberapa jenis keyword utama yang perlu dipahami:
- Short-tail Keyword
Short-tail Keyword, juga dikenal sebagai head keyword atau generic keyword, memiliki ciri-ciri yang mencolok. Keyword ini singkat, umumnya hanya terdiri dari satu atau dua kata. Meskipun sederhana untuk digunakan dalam konten, short-tail keyword sering kali bersaing ketat dan menantang untuk meningkatkan peringkat sebuah konten. Contoh dari short-tail keyword antara lain: marketing, digital marketing, branding.
- Long-tail Keyword
Long-tail Keyword merupakan jenis kata kunci yang memiliki panjang yang lebih dari satu kata utama. Jenis kata kunci ini sangat spesifik dalam menargetkan audiens tertentu, sehingga umumnya memiliki volume pencarian yang relatif rendah. Karenanya, persaingannya pun tidak seketat kata kunci umum. Hal ini membuat long-tail keyword cenderung lebih mudah untuk mendapatkan peringkat tinggi di halaman hasil pencarian (SERP). Sebagai contoh, sebuah long-tail keyword yang dapat diberikan adalah ‘situs belajar digital marketing untuk pemula’.
Baca artikel yang serupa Pentinganya LSI Keyword untuk Perfomance SEO Kamu!
- Commercial Keyword
Commercial Keyword adalah kata kunci pencarian yang digunakan oleh pengguna internet untuk mencari produk atau layanan tertentu dengan tujuan untuk membeli atau melakukan transaksi. Jenis kata kunci ini sering digunakan oleh calon pembeli yang mencari produk atau layanan spesifik, seperti “mobil bekas dijual”, “sepatu Nike harga murah”, atau “tempat kursus bahasa Inggris terbaik”. Volume pencarian kata kunci komersial cenderung tinggi, terutama saat liburan atau acara khusus. Karena itu, jenis kata kunci ini sering menjadi fokus strategi pemasaran online, seperti iklan PPC (pay-per-click), pemasaran konten, atau SEO untuk e-commerce.
- Navigational Keyword
Navigational Keyword adalah kata kunci pencarian yang sering digunakan oleh pengguna internet untuk menemukan halaman web tertentu atau situs web spesifik. Jenis kata kunci ini biasanya digunakan oleh mereka yang sudah akrab dengan suatu merek, produk, atau layanan dan ingin langsung menuju ke halaman yang diinginkan. Contohnya termasuk “Facebook”, “Gmail”, “Amazon”, atau “YouTube”. Pengguna kata kunci navigasional biasanya mencari untuk mengakses halaman web yang sudah pernah mereka kunjungi atau situs web yang mereka kenal dengan pasti.
- Transactional Keyword
Trasactional Keyword merupakan kata kunci pencarian yang digunakan oleh pengguna internet untuk mencari produk atau layanan spesifik dengan tujuan langsung melakukan transaksi, seperti membeli produk, memesan layanan, atau mendaftar. Jenis kata kunci ini umumnya digunakan oleh calon pembeli yang telah siap melakukan pembelian atau tindakan serupa. Contoh kata kunci transactional meliputi “beli tiket pesawat”, “daftar kursus online”, atau “order makanan online”. Diketahui bahwa kata kunci transactional memiliki tingkat konversi yang tinggi, karena calon pembeli yang menggunakannya telah memiliki niat kuat untuk melakukan transaksi. Oleh karena itu, kata kunci transactional memainkan peran penting dalam strategi pemasaran online bagi e-commerce dan layanan jasa.
Baca artikel yang serupa Pentingnya SEO On Page untuk Meningkatkan Bisnis Website Kamu
- Informational Keyword
Informational keyword adalah kata kunci pencarian yang sering digunakan oleh pengguna internet untuk mencari informasi atau penjelasan mengenai topik tertentu. Kata kunci jenis ini biasanya digunakan oleh mereka yang mencari jawaban atas pertanyaan mereka, seperti “apa itu SEO?” atau “bagaimana cara membuat kue tart?” Dengan volume pencarian yang tinggi, kata kunci informatif menjadi target utama dalam strategi pemasaran online seperti SEO dan pemasaran konten, karena banyak orang yang ingin memperoleh informasi yang relevan dengan topik yang mereka cari.
Gunakan SEO untuk Mengembangkan Bisnis Kamu!
Dengan memahami jenis-jenis keyword dalam SEO dan manfaatnya, kamu dapat merencanakan strategi SEO yang lebih efektif untuk meningkatkan kesuksesan bisnis online kamu. Jika kamu ingin mengoptimalkan website bisnis kamu menggunakan SEO untuk meningkatkan visibilitas dan lalu lintas, hubungi Sun Media karena kami adalah Agency Digital Marketing terbaik dan terpercaya di Bali yang siap membantu untuk menunjang bisnis Digital kamu.