Digital Marketing, Marketing, Social Media

Ingin Engagement Rate Naik? Simak 5 Tips Ini!

Engagement rate adalah sebuah istilah yang sering terlintas di benak banyak pengguna media sosial. Kamu jangan banggu dulu kalau punya followers banyak tapi engagement rate akunnya rendah, kenapa?

Karena itu artinya postingan di akun kamu tidak begitu berkesan bagi audiens. Makanya penting banget bikin postingan yang bisa meningkatkan engagement rate akun media sosial kamu.

Tapi, gimana caranya meningkatkan engagement rate? Tenang, jawabannya ada di artikel ini.

Apa itu Engagement Rate?

Dilansir dari Hopperhq, engagement rate adalah metrik dasar yang digunakan dalam pemasaran media sosial untuk mengukur kinerja sebuah konten pada platform media sosial, khususnya di Instagram dan Facebook.

Indikator satu ini wajib hukumnya untuk dipahami oleh para marketer dan influencer untuk mengukur keterlibatan audiens dengan post mereka. Bila sebuah konten mendapatkan banyak perhatian dari followers, secara langsung pengetahuan publik terhadap brand akan meningkat.

Engagement juga dapat digunakan sebagai dasar riset untuk mengetahui kebutuhan audiens berdasarkan jumlah interaksi mereka dengan beberapa konten tertentu. Hal ini terlihat dari mana yang lebih banyak dan yang lebih sedikit jumlah engagement-nya.

Faktor yang Memengaruhi Engagement Rate

Menurut Sproutsocial, faktor yang memengaruhi tingkat keterlibatan itu rumit untuk dipelajari.

Tidak ada definisi tunggal tentang audiens yang terlibat karena interaksi selalu berubah sesuai dengan konteks dan media yang digunakan.

Beberapa faktor yang memengaruhi engagement berdasarkan platform yang digunakan adalah sebagai berikut:

  • Pada situs web: scroll depth, lama rata-rata pengunjung di sebuah halaman, tampilan halaman rata-rata, bounce rate, jumlah shares dan beragam bentuk konversi
  • Di ranah sosial media: Berbagai media sudah menyertakan metrik untuk menghitung jumlah likes, shares, dan komentar untuk masing-masing konten
  • Facebook: reaksi, klik, komentar, dan shares
  • LinkedIn: interaksi, klik, pengikut diperoleh, dan posts
  • Instagram: likes dan komentar
  • Twitter: retweet, komentar, dan likes
  • Pinterest: likes, komentar, dan pins
  • Pada kampanye email termasuk open rates dan click-through rates

Sebagian besar kampanye multisaluran melibatkan pengukuran engagement di berbagai media.

Memantau tingkat keterlibatan audiens dapat membantu marketer untuk menentukan apakah strategi pemasarannya telah menyentuh target.

Angka keterlibatan yang tidak memadai menunjukkan bahwa tim pemasaran perlu mengubah tone dari konten, pesan yang dimaksudkan, atau bahkan beralih ke media yang lain.

Mengapa Engagement Rate Sangat Diperlukan?

Melihat berbagai hal yang perlu diperhatikan untuk memanfaatkannya, engagement rate mungkin adalah sebuah indikator yang akan memakan banyak waktu para marketer.

Kendati demikian, tetap saja metrik ini menjadi kunci utama agar nama sebuah brand dapat meledak di media sosial.

Fungsi engagement rate tak hanya digunakan sebagai alat pengukur keberhasilan konten.

Indikator tersebut juga memiliki beberapa manfaat lainnya yang akan meningkatkan efektivitas kinerja tim marketing di media sosial, seperti:

Memberikan pemaparan yang lebih jelas mengenai aktivitas audiens

Ketika sisa pesaing berfokus pada jumlah likes, ini adalah momen di mana marketer harus fokus pada angka keterlibatan audiensnya.

Kebanyakan orang menyukai sebuah post karena mereka melihat teman-teman mereka melakukannya.

Jumlah likes yang menggunung tak berarti sebuah post berharga di mata audiens. Banyak konten dengan jumlah likes yang tak seberapa namun lebih sering dicari di media sosial.

Nah, engagement rate adalah salah satu alat yang dapat menyaring aktivitas followers tersebut, mengungkapkan kebutuhan mereka dan hal-hal yang sedang menjadi tren.

Tips Meningkatkan Engagement Rate

Berikut ini beberapa cara meningkatkan engagement rate yang boleh kamu praktekan. Oh iya, tips di bawah ini tak hanya untuk akun media sosial, tetapi juga untuk website ya. Yuk simak pembahasannya!

 Optimasi Kecepatan Loading Website

Untuk website, rendahnya angka engagement rate bisa disebabkan oleh tingginya bounce rate akibat lemotnya website kamu.

Maka dari itu, kamu perlu meningkatkan performa kecepatan website untuk membuat pengunjung betah dan melakukan interaksi, seperti:

– Optimasi Gambar

– Mengaktifkan Gaching

– Hapus Plugin yang Tak Terpakai

– Pakai Web Hosting Tercepat.

Pastikan Halaman Mobile Friendly

50% pengunjung website itu datang dari mobile. Kalau website kamu tidak ramah dengan pengguna mobile, pengunjung langsung meninggalkan website kamu.

Website mobile friendly juga jad penentu peningkatan website di halama pencari. Jadi, jika website kamu belum mobile friendly bisa jadi tujuan kamu untuk menguasai halaman pertama Google jadi sulit.

Membuat Konten yang Berkualitas

Cara untuk meningkatkan pengunjung blog ialah sebisa mungkin membuat konten yang berkualitas. Salah satunya adalah konten yang menjawab pertanyaan audiens secara tuntas.

Nah, untuk bisa menulis artikel yang berkualitas, kamu perlu tahu terlebih dahulu siapa target pembaca blog kamu. Misal target pembaca kamu ternyata seorang pemula, kamu perlu menulis artikel dengan penjelasan yang mudah dipahami oleh pemula.

Memposting di Jam Terbaik

Untuk meningkatkan engagement rate media sosial kamu perlu memposting konten di jam ketika target audiens kamu sedang aktif-aktifnya.

Menurut riset Sproutsocial, waktu terbaik untuk mendapatkan social share di Instagram ialah di hari Rabu jam 11 pagi dan Jumat jam 10 pagi.

Sementara itu, berdasarkan CoSchedule, waktu terbaik untuk memposting adalah jam 8-9 pagi dan jam 2 siang.

Ada kemungkinan target audiens kamu memiliki jam aktif yang berbeda. Untuk itu, yang perlu kamu lakukan testing postingan mulai posting di pagi, siang, sore dan malam. Lalu lihat hasil interaksi mana yang paling tinggi.

Merespons Komentar Audiens

Kalau sudah banyak audiens berkomentar sebisa mungkin di balas. Balasan yang kamu tulis bisa membuat followers kamu merasa di perhatikan dan didengar.

Efeknya, kamu bisa memiliki pengikut yang loyal. Kamu tidak harus membalas semua komentar yang masuk apalagi jika komentarnya banyak. Setidaknya, balas komentar yang menarik dan pertanyaan yang penting untuk dijawab.

Mungkin kamu tertarik untuk membaca Apa Itu Affiliate Marketing? Simak 3 Tips Berikut Ini!

Tingkatkan Engagement Rate Kamu Bersama Sun Media

Selain mengukur metrik dan interaksi audiens dengan konten engagement rate biasanya dilakukan untuk mengetahui seberapa efektif konten yang kamu buat.

Jika kamu sedang mencari digital agency yang dapat meningkatkan engagement rate website dan konten media sosial, Sun Media Digital Marketing Bali hadir untuk jadi solusi kamu.

Sun Media memiliki Digital Marketing Specialist, SEO dan Google Ads yang dapat membantu meningkatkan engagement web dan konten media sosial kamu.

Jika kamu tertarik dengan layanan jasa Sun Median dan ingin mengetahui lebih lanjut, kamu bisa menghubungi melalui email  [email protected] atau telp +628113862388.