Jika kamu bergerak di dunia pemasaran digital, salah satu metrik penting yang perlu kamu pahami adalah conversion rate dan cara menghitung conversion rate. Metrik dapat memberikan gambaran yang jelas tentang seberapa efektif kampanye atau strategi pemasaran yang kamu jalankan. Artikel ini akan membahas tentang apa itu conversion rate, jenis-jenisnya, bagaimana cara menghitung conversion rate, serta cara untuk meningkatkannya agar bisnis kamu dapat berkembang pesat.
Contents
Apa Itu Conversion Rate?
Conversion rate atau tingkat konversi adalah metrik yang digunakan untuk mengukur seberapa efektif sebuah website, landing page, atau kampanye pemasaran dalam mengubah pengunjung atau prospek menjadi pelanggan atau melakukan tindakan yang diinginkan. Tindakan ini bisa berupa pembelian produk, pendaftaran email, pengunduhan aplikasi, atau bentuk interaksi lainnya yang sesuai dengan tujuan bisnis.
Secara sederhana, conversion rate menunjukkan persentase pengunjung yang berhasil melakukan tindakan yang diinginkan dibandingkan dengan jumlah total pengunjung yang datang ke situs atau aplikasi. Metrik ini sangat penting karena memberikan gambaran tentang sejauh mana pemasaran yang kamu lakukan berhasil dalam menggerakkan audiens untuk bertindak.
4 Jenis Conversion Rate yang Perlu Kamu Ketahui
Berikut adalah berbagai jenis conversion rate yang perlu kamu ketahui:
- Overall Conversion Rate Overall
Conversion rate mengukur rasio jumlah konversi yang terjadi dalam periode tertentu dibandingkan dengan jumlah total pengunjung yang datang ke situs selama periode yang sama.
Contoh: Jika dalam sebulan ada 1.000 pengunjung ke website dan 100 di antaranya melakukan konversi, maka overall conversion rate-nya adalah 10%.
Jenis conversion rate ini penting karena memberikan gambaran umum tentang seberapa efektif kampanye digital marketing yang kamu jalankan. Namun, perlu diingat bahwa angka ini tidak menggambarkan detail spesifik dari konversi yang terjadi.
- Page-Level Conversion Rate Page-level
Conversion rate mengukur rasio konversi pada halaman tertentu dibandingkan dengan jumlah pengunjung yang mengunjungi halaman tersebut. Jenis conversion rate ini sangat berguna untuk mengetahui seberapa efektif halaman tertentu dalam mengubah pengunjung menjadi pelanggan. Selain itu, kamu bisa melihat halaman mana yang menghasilkan konversi terbanyak dan halaman mana yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan hasil.
Baca artikel lainnya ROAS Adalah Apa dan Apa Pentingnya untuk Digital Marketing
- Campaign Conversion Rate Campaign
Conversion rate mengukur rasio konversi yang terjadi dalam kampanye tertentu dibandingkan dengan jumlah orang yang melihat kampanye tersebut. Memahami angka ini sangat penting karena dapat menunjukkan seberapa efektif sebuah kampanye dalam menarik perhatian pengunjung dan mengubah mereka menjadi pelanggan. Dari sini, kamu bisa mengetahui kampanye mana yang paling berhasil dan mana yang membutuhkan penyempurnaan untuk hasil yang lebih baik.
- Keyword Conversion Rate Keyword
Conversion rate mengukur efektivitas kata kunci dalam mengubah pengunjung menjadi pelanggan. Dengan menganalisis jenis conversion rate ini, kamu bisa mengetahui kata kunci mana yang menghasilkan konversi paling banyak, serta kata kunci mana yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan konversi.
Cara Menghitung Conversion Rate
Ketika ingin mengetahui seberapa efektif sebuah situs web dalam mengubah pengunjung menjadi pelanggan, kamu bisa menghitung conversion rate. Ada tiga rumus utama yang bisa kamu gunakan, tergantung pada data yang kamu miliki dan apa yang ingin kamu ukur:
- Rumus 1: Conversion Rate (CR) = (Conversions / Total Visitors) x 100%
- Rumus 2: Conversion Rate (CR) = (Conversions / Sessions) x 100%
- Rumus 3: Conversion Rate (CR) = (Conversions / Leads) x 100%
Pilihan rumus mana yang terbaik untukmu tergantung pada jenis konversi yang ingin kamu ukur dalam bisnis dan bagaimana kamu melacak traffic di website.
Contoh 1:
Misalnya, sebuah toko retail yang menjual poster menemukan bahwa dari 12.355 pengunjung situs mereka, 181 orang membeli poster konser. Dengan menggunakan rumus tingkat konversi dasar, kamu bisa menghitung tingkat konversi seperti ini:
- Conversions = 181
- Total Visitors = 12.355
- CR = (181 / 12.355) x 100% = 1,46%
Jadi, tingkat konversi untuk penjualan poster di situs mereka adalah 1,46%.
5 Cara Meningkatkan Conversion Rate yang Bisa Kamu Coba
Meningkatkan conversion rate atau tingkat konversi sangat penting untuk keberhasilan bisnis online kamu. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk meningkatkan conversion rate di situs web bisnismu.
- Buat Landing Page yang Menarik Perhatian Pengunjung
Kesan pertama itu penting banget. Agar pengunjung yang datang ke situs kamu merasa tertarik dan ingin tahu lebih banyak, desain landing page yang menarik sangat dibutuhkan. Pastikan desain UI (User Interface) dan UX (User Experience) di halaman ini nyaman dan mudah dipahami. Dengan begitu, pengunjung akan lebih tertarik dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan dan akhirnya melakukan konversi.
- Manfaatkan Fitur Pop-Up
Fitur pop-up bisa jadi cara efektif untuk mempromosikan produk atau layanan yang kamu jual. Kamu bisa menambahkan pop-up dengan desain visual yang menarik, headline catchy, atau kalimat promosi untuk menarik perhatian pengunjung. Pop-up ini berfungsi agar pengunjung mau melihat lebih lanjut dan akhirnya melakukan konversi. Pastikan kamu menempatkannya dengan tepat, misalnya di halaman utama, agar bisa menarik perhatian lebih banyak pengunjung.
Baca artikel lainnya 10 Cara Menaikkan Engagement Instagram untuk Bisnis Online Kamu
- Optimalkan Konten Blog
Menerbitkan artikel blog yang relevan bisa membuka peluang besar untuk meningkatkan konversi. Jika situs web kamu sudah punya blog, cek artikel yang paling banyak dikunjungi, tetapi memiliki tingkat konversi rendah. Bisa jadi masalahnya ada di SEO, penawaran produk, atau Call-to-Action (CTA) yang kurang menarik. Lakukan optimasi pada konten tersebut, pastikan artikelmu mudah ditemukan di Google, dan tentunya, pastikan pengunjung tertarik untuk berinteraksi lebih lanjut dan melakukan konversi.
- Tambahkan Call-to-Action (CTA) yang Jelas di Blog
Enggak semua pengunjung yang datang ke blog kamu akan membaca artikel hingga selesai. Jadi, penting banget untuk menambahkan CTA di akhir artikel. Buatlah kalimat ajakan seperti “Kunjungi halaman produk kami” atau “Coba layanan gratis kami” yang mendorong pembaca untuk bertindak. CTA ini akan membantu mengarahkan pengunjung untuk melanjutkan ke langkah berikutnya dan akhirnya melakukan konversi.
- Gunakan Strategi Remarketing
Salah satu cara efektif untuk meningkatkan konversi adalah dengan strategi remarketing. Misalnya, kamu bisa mengirim email kepada pengunjung yang sebelumnya pernah datang ke situs kamu tapi belum melakukan konversi. Dengan mengingatkan mereka melalui konten yang relevan, kamu bisa menarik kembali perhatian mereka dan mendorong mereka untuk menyelesaikan konversi yang tertunda. Strategi ini sangat membantu untuk menjangkau mereka yang sempat tertarik, namun mungkin lupa atau belum sempat membeli.
Meningkatkan conversion rate memerlukan strategi yang tepat dan pemahaman yang mendalam tentang perilaku pengguna. Jika kamu merasa kesulitan atau tidak memiliki cukup waktu untuk mengelola peningkatan konversi secara efektif, kamu bisa langsung hubungi Sun Media. Kami adalah perusahaan yang ahli dalam bidang pemasaran digital dan dapat membantu bisnis kamu dalam merancang strategi pemasaran yang dapat meningkatkan conversion rate secara signifikan. Dengan pengalaman kami, kamu akan mendapatkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik bisnis kamu.