Bongkar Strategi Social Media Marketing dalam 8 Langkah
Social Media

Bongkar Strategi Social Media Marketing dalam 8 Langkah

Membuat campaign media sosial merupakan suatu proses yang panjang. Lalu, bagaimana yah cara untuk membuat strategi social media marketing yang efektif? Pelajari yuk kiat-kiat yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan efektivitasnya melalui artikel di bawah ini.

Apa bisa menjalankan akun bisnis media sosial saya tanpa strategi?

Bisa saja, namun, kemungkinan buruk yang terjadi adalah akun bisnis Anda terlihat berantakan sehingga pesan yang ingin disampaikan juga tidak dapat ditangkap pembaca. Alih-alih berminat, calon pelanggan Anda justru bisa langsung kabur karena manajemen media sosial yang tidak meyakinkan.

Memiliki strategi social media marketing terbaik untuk menjalankan akun Anda memberikan visualisasi terkait apa saja yang Anda rencanakan dan harapkan untuk capai. Strategi ini menentukan aksi Anda sekaligus memberikan petunjuk apakah aksi tersebut telah mencapai target Anda atau justru sebaliknya.

Semakin spesifik rencana tersebut, semakin terarah dan rapi alur yang akan Anda terapkan. Usahakan meski spesifik namun setiap poin rencana tersebut mudah untuk diukur keberhasilannya.

Strategi media sosial sudah meliputi goals utama dan spesifik yang ingin dicapai, taktik yang ingin Anda gencarkan untuk mewujudkan goals tersebut, dan metrik untuk mengukur progress Anda. Selain itu, di dalamnya juga berisi strategi pemasaran yang akan disertakan, peranan dan tanggung jawab team, serta alur reporting.

Pengaplikasian Strategi Digital Marketing melalui Media Sosial

Mengapa Anda perlu mengaplikasikan strategi digital marketing juga dalam media sosial? Channel media sosial Anda merupakan wadah terbaik untuk mengimplementasikan strategi branding, maupun promosi produk dan layanan. Strategi digital marketing, dalam hal ini membantu bisnis Anda: meningkatkan brand awareness, membangun komunitas, menggaet pelanggan agar tertarik membeli produk atau menggunakan layanan Anda, mengukur bagaimana reaksi calon pelanggan dan pelanggan terhadap brand Anda, dan mempromosikan produk dan layanan Anda dengan target yang tepat.

Membuat Strategi Social Media Marketing dalam 8 Langkah

Kali ini, Sun Media Digital Agency akan memberikan kaidah yang dapat Anda implementasikan untuk membuat strategi media sosial yang ampuh dan berhasil dengan di-boost strategi digital marketing berdasarkan artikel yang kami kutip dari hootsuite.com.

#1 Menetapkan S.M.A.R.T Goals dari Strategi Social Media Marketing yang Ingin Dicapai

Langkah pertama untuk membuat strategi social media marketing adalah menentukan goals. Tanpa adanya goals, Anda tidak punya tujuan untuk mengukur kesuksesan strategi social media marketing Anda dan tentunya berdampak pada sulitnya untuk mencapai ROI (return on investment). Salah satu kerangka dalam pembuatan goals ini adalah S.M.A.R.T. Goals. Tujuan Anda haruslah S(pecific), M(easurable), A(ttainable), R(elevant), T(ime-bound). Bagaimana contohnya?

“Bisnis kami akan menggunakan Instagram untuk menunjang customer support sehingga kami menjamin bahwa semua pertanyaan customer terkait produk dan layanan kami dapat kami respon kurang dari 24 jam.”

Atau

“Bisnis kami ingin menggunakan Instagram untuk brand awareness agar bisnis kami lebih dikenal dan peningkatan pengikut baru sebanyak X% dalam jangka waktu 1 bulan.”

Membuat goals juga harus diikuti dengan metrik untuk mengetahui progressnya. Seumpama untuk brand awareness di Instagram, Anda dapat mengacu pada story views, followers growth, jumlah shares pada postingan Anda, dan fitur insights yang lainnya.

#2 Mempelajari dengan Saksama Target Audiens dengan Buyer Personas

Penting dalam strategi social media marketing untuk mengetahui lebih dalam target pasar Anda. Mengapa? Hal ini akan berhubungan dengan persiapan konten (topik yang ingin dibahas, tone, dan pendekatan bahasa) yang akan disajikan agar sebisa mungkin relate dan menggaet target kita. Untuk itu, kita perlu melakukan analisis pasar melalui buyer personas untuk memaksimalkan kemungkinan followers atau subscribers kita di media sosial menjadi pelanggan yang prospek. Hal ini meliputi: umur, lokasi, rata-rata pendapatan, pekerjaan, ketertarikan, dan yang lainnya. Dapatkan materi lengkap terkait buyer personas disini.

Informasi calon buyer ini dapat Anda raih melalui fitur ‘analytics’ di media sosial, bisa juga melalui Facebook Analytics.

#3 Membuat Competitor Analysis

Fungsi dari Competitor Analysis memberikan pemahaman tentang persaingan Anda di media sosial, apa yang berhasil dari kompetitor Anda, dan apa yang diharapkan di ranah Anda, sehingga Anda dapat melihat celah yang ada dan mengisi poin yang belum disentuh kompetitor Anda.

#4 Melakukan Audit untuk Akun Media Sosial

Jika Anda tengah menggunakan media sosial Anda, coba amati bagaimana hasil usaha Anda sejauh ini dengan menjawab pertanyaan berikut ini:

  1. Dari sekian hal yang Anda lakukan, yang mana paling berhasil dan mana yang tidak?
  2. Siapa saja audiens yang telah melakukan engagement dengan Anda?
  3. Jejaring sosial apa yang audiens lebih sering gunakan?
  4. Dibandingkan competitor, bagaimana Anda melihat kehadiran media sosial Anda?

Dengan demikian, Anda akan mulai memikirkan strategi untuk memperbaiki kekurangan Anda.

Dari sekian media sosial yang Anda gunakan, tentukan tujuan masing-masing akun tersebut. Jika tujuannya tidak jelas, pikirkan apakah akun tersebut masih layak untuk Anda pertahankan. Untuk membantu Anda, coba pikirkan apakah audiens Anda memang ada disana? Bagaimana audiens Anda menggunakan platform tersebut? dan terakhir, tanyakan ke diri Anda apakah mempertahankan akun tersebut akan membantu mewujudkan goals Anda?

Dalam beberapa kasus, banyak akun bisnis juga alih-alih ditipu akun-akun palsu yang mengatasnamakan akun resmi dan justru dapat membahayakan citra brand Anda. Segera usut kasus tersebut hingga tuntas dan edukasi para audiens Anda untuk senantiasa berhati-hati. Jika memungkinkan, usahakan akun Anda telah memiliki logo ‘verified’ untuk membantu audiens Anda bahwa mereka berhadapan dengan akun resmi sebagai suatu strategi social media marketing yang ciamik.

#5 Aplikasikan juga Strategi Social Media Marketing saat Mengoptimasi Profil Anda

Berkaitan dengan poin di atas, strategi social media marketing yang dapat Anda lakukan selanjutnya adalah mengoptimasi profil akun Anda. Diantaranya adalah dengan mengisi semua kolom terkait ranah Anda dan menyertakan keywords yang orang-orang gunakan untuk mencari bisnis Anda. Profil bisnis merupakan media branding Anda, maka dari itu selalu konsisten untuk menyertakan logo dalam berbagai postingan maupun profil Anda dengan kualitas tinggi.

#6 Menemukan Inspirasi

Harus tampil unik dan khas untuk kepentingan branding tidak menghalangi Anda kok untuk tetap mencari inspirasi dari bisnis-bisnis lainnya yang telah sukses di kancah media sosial. Anda bisa menuju case studies yang dikurasi oleh Facebook contohnya untuk menambah wawasan yang dapat Anda implementasikan dalamstrategi social media marketing Anda.

Akun-akun yang telah ter-verified di akun media sosial biasanya menggunakan pendekatan yang konsisten entah dalam style dan tone penyampaian kontennya. Dengan demikian, audiens tahu apa yang diekspektasikan dari akun bisnis Anda dan memberikan alasan mengapa mereka harus mem-follow Anda.

Untuk mendapatkan inspirasi juga dapat Anda cari tahu melalui konsumen Anda untuk mempelajari apa keinginan dan kebutuhan mereka. Anda bahkan dapat bertanya kepada mereka, meski tidak semua saran dapat diaplikasikan, namun usahakan agar setidaknya Anda mempertimbangkan masukan tersebut.

#7 Strategi Social Media Marketing dalam Menyusun Social Media Calender

Tidak hanya tentang memposting konten yang berkualitas namun pastikan juga agar terencana. Sangat penting untuk memiliki jadwal yang konsisten untuk membagikan konten-konten Anda agar memiliki hasil maksimal dalam strategi social media marketing. Fungsi content calendar disini berisikan daftar waktu dan tanggal kapan Anda akan memposting konten-konten tersebut di channel media sosial yang Anda tetapkan. Pastikan agar saat memposting, Anda juga melihat momentum yang terbaik disaat teramai audiens Anda menggunakan media sosial mereka.

Untuk kebutuhan konten, hootsuite membagikan beberapa tips penyajian konten di media sosial sebaiknya:

  • 50% konten yang menggiring trafic ke situs Anda.
  • 25% konten yang dikurasi dari sumber lain yang audiens Anda sukai. Semisal saran expert, dari blog post dengan ranah terkait bidang Anda.
  • 20% konten yang mendukung goal lead-generation semisal download e-book, atau sign up untuk mendaftar newsletter.
  • 5% konten tentang budaya dari perusahaan Anda.

Atau Anda bisa mencoba 80-20 rule dimana 80% post untuk tujuan informasi, edukasi, dan menghibur audiens, dan 20% untuk promosi brand Anda. Cara lainnya adalah menggunakan strategi rule of thirds dimana 1/3 dari konten berisikan hal-hal yang dapat mendatangkan profit seperti promosi, 1/3 konten terkait sharing ide dari para pelaku industri dan kalangan expert, dan 1/3 lainnya berisikan konten untuk mengundang interaksi dengan audiens Anda.

#8 Mengevaluasi Strategi Social Media Marketing Anda

Strategi social media marketing Anda tidak serta merta langsung berhasil dalam sekali coba. Seiring dengan progress yang berjalan, Anda bisa memonitori hasilnya dan menentukan mana strategi yang cocok untuk bisnis Anda dan mana yang tidak. Strategi yang Anda tiru dan terbukti berhasil dari kompetitor mungkin saja tidak berjalan maksimal sesuai keinginan Anda. Inilah pentingnya untuk mengevaluasi kembali strategi Anda. Gunakan fitur analytics yang disediakan jejaring media sosial yang Anda gunakan atau untuk postingan yang Anda boost, Anda bisa membuat dan menggunakan link UTM lalu menganalisanya melalui Google Analytics untuk melacak darimana audiens Anda datang.

Review secara konstan strategi social media marketing Anda, karena perkembangan media sosial sangat cepat dan ini akan mempengaruhi juga bisnis Anda. Perubahan ini akan berdampak pada upgrade strategi bisnis Anda pula sehingga tidak kehilangan jaman. Meski Anda memiliki strategi yang pakem, jangan takut untuk berinovasi untuk mencapai tujuan Anda. Jangan lupa, informasi update terkait media sosial juga harus Anda bagikan kepada rekan Anda agar mereka juga dapat memahami perubahan yang sedang terjadi.