Facebook Marketing
blog

6 Trik Jitu Raih Keuntungan Dari Facebook Marketing

Siapa yang tak kenal Facebook, social media yang memiliki 2,2 miliar pengguna aktif ini masih diminati sampai saat ini. Berdasarkan riset dari We Are Social, dan Hootsuit, pengguna media sosial (medsos) di Indonesia mencapai 150 juta. 80 persen diantaranya merupakan pengguna Facebook, disusul Instagram, Twitter, dan Snapchat.

Kepopuleran medsos ini juga berdampak positif bagi iklim usaha di Indonesia. Hal ini terlihat dari banyaknya pelaku usaha yang menggunakannya sebagai sarana pemasaran. Namun, bukan berarti menggunakan medos menjamin keberhasilan anda dalam menghasilkan keuntungan yang signifikan.

Ada beragam strategi yang harus diperhatikan. Banyak pula yang beranggapan bahwa memasarkan produk di Facebook harus membayar iklan. Memang betul, tapi jika anda memiliki strategi digital marketing yang baik, jumlah modal yang anda keluarkan untuk Facebook Ads akan menghasilkan keuntungan yang berkalilipat.

Bagaimana caranya?, anda hanya perlu mempelajari sejumlah tips berikut agar strategi pemasaran anda efisien dan tepat sasaran :

  1. Pelajari Saingan Anda

Permasalahan yang kerap timbul ketika anda mengunakan Facebook adalah minimnya riset terhadap saingan anda. Banyak pelaku usaha yang gagal memasarkan produknya karena salah langkah, atau tepatnya tidak memahami yang disukai oleh calon konsumen mereka.

Sebagian besar karena terlalu banyak mengunggah barang dagangan secara membabi buta, tanpa mempelajari perilaku saingan mereka dalam memasarkan produk di Facebook.

Carilah sedikitnya 5 pesaing anda, dan jadikan mereka referensi. Usahakan untuk mencari halaman (page) saingan anda yang memiliki banyak follower. Dari situ, anda akan belajar mengenai :

  • Konten apa yang paling banyak mendapatkan like.
  • Seberapa sering mereka mem-posting konten baru.
  • Bagaimana foto atau video yang paling menarik.
  • Waktu penayangan konten yang paling banyak disukai.
  1. Gunakan Fan Page

Social media besutan Mark Zuckerberg ini telah menyediakan bermacam fitur yang bisa dimanfaatkan untuk berjualan. Fan Page dipersiapkan Facebook untuk berbagai tujuan, satu di antaranya untuk keperluan bisnis.

Daripada menggunakan Fan Page untuk akun pribadi, lebih baik anda memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia untuk mempromosikan produk. Setelah anda membuat Fan Page, yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut :

  • Bagikan Ulasan

Ulasan yang positif dapat memancing minat konsumen anda. Misalnya mengenai kualitas produk yang disertai bukti bahwa produk anda layak dibeli mereka. Ingat, tingkat kepercayaan konsumen adalah yang utama dalam sebuah bisnis.

Buatlah ulasan secara rutin. Apabila produk anda banyak diminati di situs lain, manfaatkanlah fitur tangkapan layar (screenshoot) di ponsel anda untuk dibagikan ke Fan Page. Usahakan produk anda mendapatkan ulasan yang positif.

  • Feedback Dari Pelanggan

Jangan sungkan untuk meminta tanggapan dari para pelanggan anda. Mintalah feedback yang positif. Karena tidak sedikit pelanggan yang gemar mengulas suatu produk secara detail jika mereka puas terhadap produk tersebut.

  1. Bagikan Konten Berkualitas

Fan Page tidak selamanya menjadi sarana berjualan. Anda harus lihai menyajikan konten menarik dan berkualitas pada Fan Page yang anda miliki. Sebaiknya, konten yang dibagikan relevan dengan produk anda, juga memberikan manfaat kepada para pengikut (follower) nya.

Konten yang menarik berfungsi sebagai selingan agar calon konsumen tidak sekadar lewat begitu saja di Fan Page anda. Simak ulasan mengenai content marketing di sini

  1. Manfaatkan Grup dan Mainkan Tanda Pagar

Facebook menyediakan fitur grup untuk penggunanya. Grup adalah sarana yang tepat untuk menciptakan komunitas yang sesuai target pasar anda. Misalnya, anda memiliki bisnis di bidang kuliner, anda bisa bergabung dengan grup kuliner, atau komunitas penggemar kuliner. Sehingga, target pasar yang anda tuju terbangun dalam komunitas yang terfokus pada satu tema.

Memainkan tanda pagar (tagar #) juga bisa dijadikan strategi. Tagar diperlukan agar pengguna Facebook lebih mudah menemukan anda. Sebagai contoh, anda memiliki produk jasa digital marketing yang berlokasi di Bali, anda bisa memberikan tagar seperti ini #digitalmarketingbali.

  1. Tentukan Target Audiens

Membuat strategi pemasaran untuk satu kategori atau kelompok jauh lebih efektif daripada menyasar yang terlalu umum.

Misalnya anda menentukan target konsumen berdasarkan usia, sebut saja di rentang 18 sampai 30 tahun. Anda harus menyesuaikan konten sesuai tren yang terjadi di kalangan anak muda. Jadi, tidak tepat rasanya jika menyajikan konten terlalu formal, berbahasa berat, dan tidak santai kepada mereka.

Facebook sebenarnya telah menyediakan kemudahan lainnya untuk mencari audiens. Anda bisa memanfaatkan interest audiens lewat kata kunci “interest who liked by people like … (nama fan page)”. Anda bisa memasukkan nama saingan anda untuk mengisi kolom yan kosong tadi.

Selain itu, anda juga bisa membuat spesifikasi lebih detail, misalnya menemukan kesukaan orang seperti film, olahraga, makanan, dan lain sebagainya pada kata kunci tadi.

  1. Integrasikan Website Dengan Facebook

Nah, ini yang perlu diperhatikan. Jika anda berniat melakukan pemasaran di Facebook, anda harus profesional. Jadi, pisahkan akun pribadi yang bersifat personal dengan akun bisnis anda. Sangat disarankan memiliki website sendiri. Jika belum memiliki website, anda sebaiknya segera membuatnya.

Melakukan pemasaran online tanpa website itu bisa disebut sebagai pekerjaan yang sia-sia. Karena website adalah indikator yang menunjukkan profesionalitas dari sebuah bidang usaha. Situs web ibarat kantor anda, dan medsos sebagai kios nya. Jadi, website akan membangun tingkat kepercayaan calon konsumen anda.

Setelah anda memiliki website, integrasikan website anda dengan Facebook. Pastikan website anda telah dioptimasi. Banyak cara untuk mengoptimasi website, anda bisa membaca ulasannya di sini.

Kesimpulannya, ada beragam digital strategy yang bisa anda gunakan dalam pemasaran. Satu di antaranya menggunakan Facebook marketing. Menjalankan digital marketing secara organik memang memakan waktu dan biaya, namun tidak ada salahnya dicoba.

Bagi anda yang ingin menghemat waktu dan biaya, anda bisa menggunakan digital marketing agency. Namun, anda harus mempertimbangkan sejumlah kriteria sebelum memilih jasa digital marketing, seperti reputasi, pengalaman, dan tingkat keberhasilan mereka dalam memasarkan produk.

 

Related Posts